Jusuf Kalla: Kalau Tidak Mengkritik Itu Bukan Amien Rais

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Maret 2018 13:50 WIB

Presiden Jokowi (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas persiapan Asian Games XVIII di kantor Presiden, Jakarta, 6 Maret 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang kritik dari Amien Rais sebagai hal biasa. Dia menuturkan, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat memang terkenal dengan kritiknya.

"Kalau tidak mengkritik itu bukan Pak Amien Rais," kata Jusuf Kalla di Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Jusuf Kalla menyatakan kritik Amien Rais terkadang luar biasa. Amien menjadi salah seorang penyumbang kritik keras saat era reformasi.

Baca juga: 2 Kebiasaan Amien Rais yang Patut Dicontoh Menurut Adiknya

Namun dia menyayangkan terjadi polemik karena kritik Amien. "Kita sayangkan aksinya ada hal-hal tersebut," ujarnya. Dia pun mengajak polemik itu redam untuk menjaga persatuan. Harapannya, tak ada perpecahan yang timbul akibat polemik tersebut.

Advertising
Advertising

Dia meyakini polemik ini berujung perdamaian lantaran polemik ini muncul sebagai bentuk aksi dan reaksi. "Itu artinya ada aksi ada reaksi. Nanti ujungnya ada perdamaian," katanya.

Polemik ini dimulai saat Amien Rais mengkritik pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo. Dia menyebut program tersebut sebagai tindakan membohongi publik.

Kritik itu ditanggapi Luhut dengan menggebu. Dia menuturkan, proses pembagian sertifikat sudah berlangsung lama dan kini dipercepat di bawah pemerintahan Joko Widodo.

Baca juga: Hanafi Rais Klaim Kritik Amien Rais Adalah Suara Silent Majority

Pernyataan Luhut dilanjutkan dengan mengancam membuka dosa seorang tokoh senior yang sembarangan mengkritik pemerintah. Namun dia tak menyebut nama tokoh tersebut. Banyak yang menduga ancaman itu ditujukan pada Amien Rais.

Berita terkait

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

8 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

12 hari lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

19 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

26 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

26 hari lalu

Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

Amien Rais menyatakan dukungan Partai Ummat untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Amien akan kampanye untuk calon gubernur PDIP itu.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

28 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.

Baca Selengkapnya

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

30 hari lalu

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

32 hari lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

33 hari lalu

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global

Baca Selengkapnya