Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais Kritik Sertifikat, Sofyan Djalil: Datanya dari Mana?

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil berfoto bersama sejumlah penerima sertifikat tanah saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalbar, 28 Desember 2017. Sebanyak 1.080.950 sertifikat tanah dibagikan untuk rakyat di tujuh provinsi yaitu Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil berfoto bersama sejumlah penerima sertifikat tanah saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalbar, 28 Desember 2017. Sebanyak 1.080.950 sertifikat tanah dibagikan untuk rakyat di tujuh provinsi yaitu Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menilai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais seharusnya melihat langsung pembagian sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika Amien hadir, Sofyan yakin ia tidak bakal menuduh program itu upaya pemerintah mengibuli masyarakat.

Sofyan yakin mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu akan melihat ekspresi gembira warga penerima sertifikat tanah. "Rakyat begitu gembiranya, Pak Amien Rais tidak akan mengatakan itu ngibul," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca:
Program Sertifikasi Tanah, Jokowi: Biar Tak Berantem...
Menteri Sofyan Djalil: Kalau Tidak Mengkritik...

Ia membantah tuduhan Amien tentang program ini untuk menipu publik. Sofyan menjelaskan, program ini amat dibutuhkan masyarakat kecil.

Menurut dia, sebelum Jokowi memimpin, pengurusan sertifikat tanah memerlukan waktu tahunan dengan biaya yang tidak terduga. Melalui program ini pula, ucap dia, sengketa tanah di masa depan antarwarga bisa terhindar.

Sofyan juga menampik tudingan Amien bahwa sekitar 74 persen tanah di Indonesia dikuasai pihak asing. Ia balik bertanya, dari mana Amien mendapatkan data itu. "Dari mana Pak Amien Rais mendapatkan data?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Awasi Penyerahan Sertifikat Tanah, Jokowi: Saya...
Jokowi Kembali Sorot Kinerja Sofyan Djalil Soal...

Menurut Sofyan, tidak ada perusahaan asing yang menguasai mayoritas tanah di Indonesia. Selain itu, sasaran program pembagian sertifikat ini adalah masyarakat kecil dengan luas tanah mulai 50 meter hingga 10 hektare.

Bila ada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di lahan milik negara, tutur Sofyan, berarti mereka sudah memiliki izin hak guna usaha (HGU) ataupun beraktivitas di hutan industri. Perusahaan yang terlibat adalah perusahaan lokal, bukan asing.

Sofyan menduga, sebagai politikus, Amien tidak memerlukan data dan menyebutkannya secara umum. “Padahal (kenyataannya) tidak begitu."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

1 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

9 hari lalu

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan sambutan pada acara Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal Self Declare kepada 1.000 pelaku Usaha Mikro dan Kecil melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (20/3). Fasilitasi ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dalam mewujudkan wajib Halal Oktober 2024. Foto : Istimewa
80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

26 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

35 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/HO-Kementerian ATR/BPN
Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

AHY di hari pertama kerja langsung menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara.


Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

37 hari lalu

Annisa Pohan mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono saat dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024/Foto: Instagram: Annisa Pohan
Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.


Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.


Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

100 Tokoh penanda tangan Petisi 100 untuk Penegak Daulat Rakyat. Change.org
Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.


Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

17 Januari 2024

Asus ZenFone 6. TEMPO/Khory
Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

Kata "Ultra" pada model Asus ini bisa merujuk pada varian layar yang lebih besar.


Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.


Sempat Tertunda, Puluhan Sertifikat PTSL Warga Tangsel Akhirnya Dibagikan

9 Januari 2024

Pemberian sertifikat PTSL yang dilakukan di Puspem Kota Tangerang Selatan, Selasa 9 Januari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sempat Tertunda, Puluhan Sertifikat PTSL Warga Tangsel Akhirnya Dibagikan

Kepala Kantor Pertanahan Tangsel i mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari penyerahan sertifikat PTSL 2023 yang dilakukan Jokowi.