TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memuji calon menteri pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Semua keren-keren,” kata JK di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2024.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan seluruh calon menteri yang akan dipilih itu dapat bekerja sesuai bidangnya masing-masing.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.
“Akan sangat efektif kalau koordinasi baik, tetapi nanti kalau kurang koordinasi tentu juga memang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Sehingga, dia mengatakan, evaluasi perlu dilakukan, tetapi disarankan untuk dilaksanakan pada tahun depan.
“Jangan sekarang. Kalau sekarang, kita tidak bisa lihat. Nanti satu tahun, dua tahun, baru bisa diketahui pasti, selalu begitu,” jelasnya.
Sementara itu, dia menjelaskan, pengawasan kinerja menteri dilakukan banyak pihak. Mulai dari Presiden, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, hingga Inspektorat Jenderal masing-masing kementerian.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.
Kemudian, pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu dengan Prabowo di kediamannya.
Beberapa di antaranya adalah pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto.
Pilihan Editor: Gus Miftah Ikut Dipanggil Prabowo, Sinyal Kedekatan Keduanya dan Kontroversi Saat Pilpres 2024