Fredrich Yunadi Bantah Lecehkan Jaksa KPK di Persidangan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 15 Maret 2018 20:21 WIB

Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi e-KTP Fredrich Yunadi, mengikuti sidang dengan agenda putusan sela di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 5 Maret 2018. Dalam sidang itu hakim memutuskan menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan mantan pengacara Setya Novanto tersebut. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi kartu tanda penduduk elektronik, Fredrich Yunadi, membantah telah menghina jaksa penuntut umum (JPU) dengan gerakan jari di jidatnya. Dia mengaku hanya sedang merapikan rambut.

"Sekarang saya begini, saya benerin rambut saya berapa biji, saya rapikan, saya menghina situ enggak?" katanya kepada wartawan seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca juga: Fredrich Yunadi Minta Sidang 3 Kali Sepekan, Hakim Menolak

Fredrich mengatakan gestur yang dia munculkan saat persidangan adalah gerakan yang biasa. Namun, menurut dia, penafsiran JPU yang berlebihan membuat gestur itu dianggap menghina. "Kadang saya juga benerin kumis saya. Berarti saya ngejek situ? Lah, kebiasaan saya begini enggak boleh? Apa salah saya?" ujarnya.

Sebelumnya, di dalam persidangan, JPU Roy Riady memprotes gerakan jari Fredrich di jidatnya. Menurut dia, tingkah Fredrich itu tidak sopan.

Advertising
Advertising

Gerakan yang dilakukan Fredrich itu lazim dipakai seseorang untuk menuding orang lain sebagai orang gila. Peristiwa tersebut terjadi saat JPU Kresno Anto Wibowo sedang bertanya kepada saksi fakta yang dihadirkan, yaitu mantan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Alia Shahab.

Baca juga: Bimanesh Akui Bertemu Fredrich sebelum Setya Novanto Kecelakaan

"Kami keberatan dengan sikap terdakwa. Tadi terdakwa menggunakan anggota tubuhnya seperti ini," ucap Roy sambil meniru gerakan Fredrich di tengah persidangan.

Menurut Roy, bila Fredrich keberatan dengan pernyataan jaksa atau saksi, dia dapat menyampaikannya kepada majelis hakim, bukan melakukan gerakan yang melecehkan. "Gerakan tubuh itu melecehkan kami di sini, Yang Mulia," tuturnya.

Menanggapi hal itu, ketua majelis hakim, Syaifudin Zuhri, mengatakan tidak melihat perbuatan Fredrich Yunadi itu. Namun dia meminta semua pihak menghormati proses persidangan. "Kami mohon semua bisa menghormati persidangan," katanya.

Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 Mei 2024

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya