PBB Lolos Jadi Peserta Pemilu, Yusril Ihza Terima Kasih ke NU

Reporter

Juli Hantoro

Editor

Juli Hantoro

Senin, 5 Maret 2018 09:10 WIB

Yusril Ihza Mahendra, ketua partai PBB. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan umum atau Pemilu 2019. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung perjuangan partai itu, setelah sebelumnya dinyatakan tak lolos verifikasi oleh KPU.

Dalam cuitannya yang diunggah tadi malam, Yusril mengucapkan terima kasih kepada kalangan Nahdlatul Ulama. "Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak KH Said Agil Sirodj dan para ulama NU yang telah mendoakan perjuangan PBB melawan KPU sehingga akhirnya dimenangkan Bawaslu," kata Yusril di akun Twitter resminya.

Baca juga: Didemo Pendukung PBB, KPU Menunggu Hasil Gugatan di Bawaslu

Sebelumnya Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj lewat keterangan tertulis mengatakan mendukung jika Bawaslu mengabulkan gugatan PBB. “Saya dengar dari Pak Yusril alasan dan bukti yang dibawa PBB ke sidang Bawaslu sangat kuat. Harusnya ya dikabulkan,” ujar Agil melalui keterangan tertulis, Sabtu, 3 Maret 2018.

Menurut Agil, keberadaan PBB menjadi aset bagi umat Islam dan perlu dijaga. Dia mengaku heran mengapa partai-partai baru bisa lolos verifikasi sedangkan PBB tidak. Aqil menuturkan, PBB adalah partai yang sudah sejak lama dalam Pemilu sejak 1999.

Simak: Survei Pilpres 2019, Jokowi Ditantang Prabowo - Anies

Advertising
Advertising

Agil menuturkan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra adalah sahabatnya sejak lama. Agil mengatakan, banyak warga NU yang bergabung ke PBB. Dia mengaku secara pribadi mendorong para kyai NU yang belum bergabung ke partai manapun agar bergabung ke PBB. Alasannya menurut Agil, PBB adalah Partai Islam yang moderat dan toleran kepada kemajemukan.

Baca juga: Sidang Bawaslu, Ini Kejanggalan Verifikasi KPU Menurut PBB

Selain itu Yusril juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan organisasi massa lainnnya seperti Dewan Dakwah, Persis, Muhammadiyah, dan FPI. "Terima kasih kepada Pimpinan DDII, Persis Muhammadiyah, FPI, dan Ormas Islam yang telah mendukung dan mendoakan PBB. "Semoga PBB berhasil dalam Pemilu 2019 nanti," ujarnya.

Bawaslu mengabulkan seluruh gugatan Partai Bulan Bintang (PBB) terkait sengketa pemilu 2019 dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). PPB dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta pemilu.

"Seluruh gugatan PBB dikabulkan oleh Bawaslu dan eksepsi KPU ditolak," kata Yusril Ihza Mahendra saat dihubungi Tempo, Ahad, 4 Maret 2018.

VINDRY F|RIANI SANUSI|

Berita terkait

Blunder 3 Menteri Prabowo Sepekan Menjabat: Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai

11 hari lalu

Blunder 3 Menteri Prabowo Sepekan Menjabat: Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai

Sepekan menjabat, setidaknya 3 menteri Prabowo mendapat sorotan publik. Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai lakukan blunder.

Baca Selengkapnya

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

11 hari lalu

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kontroversi Yusril Ihza Mahendra Sebelum dan Sesudah Menjabat Menko

11 hari lalu

Serba-serbi Kontroversi Yusril Ihza Mahendra Sebelum dan Sesudah Menjabat Menko

Yusril Ihza Mahendra melontarkan pernyataan kontroversi soal peristiwa 1998.

Baca Selengkapnya

Para Pegiat Hak Asasi Manusia Mengkritik Pernyataan Menteri Yusril Ihza Mahendra

12 hari lalu

Para Pegiat Hak Asasi Manusia Mengkritik Pernyataan Menteri Yusril Ihza Mahendra

Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa pemerintahan Prabowo hendak menghapus pelanggaran HAM berat masa lalu. HAM makin buram

Baca Selengkapnya

Menteri Yusril Kaji Proses Seleksi Calon Pimpinan KPK di Era Jokowi

14 hari lalu

Menteri Yusril Kaji Proses Seleksi Calon Pimpinan KPK di Era Jokowi

Yusril Ihza Mahendra mengatakan Presiden Prabowo Subianto tengah mempelajari polemik seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

14 hari lalu

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Yusril menyebut kasus 1998 tak termasuk pelanggaran HAM berat. Pernyataan Yusril ini mendapatkan respons dari sejumlah kalangan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bantah Pernyataan Menteri Yusril tentang Tragedi 1998

14 hari lalu

Komnas HAM Bantah Pernyataan Menteri Yusril tentang Tragedi 1998

Komnas HAM memastikan berbagai peristiwa kejahatan kemanusiaan pada 1997 dan 1998 termasuk kategori pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Yusril yang Empat Kali Jadi Menteri Bidang Hukum

14 hari lalu

Rekam Jejak Yusril yang Empat Kali Jadi Menteri Bidang Hukum

Yusril Ihza Mahendra ditunjuk sebagai Menko Bidang HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

15 hari lalu

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

Prabowo resmi melantik tujuh orang menteri koordinator Kabinet Merah Putih. Siapa yang paling kaya? Ini rincian harta kekayaannya berdasarkan LHKPN.

Baca Selengkapnya

Menteri Yusril Ihza Mahendra Sebut Kasus 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat

15 hari lalu

Menteri Yusril Ihza Mahendra Sebut Kasus 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Yusril Ihza Mahendra menyatakan kasus kekerasan pada 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Pernyataannya bertentangan dengan kesimpulan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya