Ganjar Pranowo: Setya Novanto Bilang, Jangan Galak-galak

Kamis, 8 Februari 2018 13:18 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi saksi di sidang lanjutan Setya Novanto. Sidang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 8 Februari 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto. Menurut Ganjar, Setya pernah menyatakan untuk tidak galak-galak.

"Dia (Setya) pernah bilang, 'Ganjar sudah selesai. Jangan galak-galak lah'," kata Ganjar menirukan ucapan Setya saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2018.

Ganjar berujar, pernyataan Setya itu berkaitan dengan proyek e-KTP. Ia tak menjelaskan rinci maksud pernyataan Setya. Menurut Ganjar, hal itu disampaikan Setya ketika keduanya bertemu di lounge keberangkatan Denpasar, Bali.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Mundur jika Terlibat Korupsi E-KTP

Jaksa penuntut (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki bukti arsip perjalanan Setya dan Ganjar. Keduanya memang hendak meninggalkan Denpasar pada 6 Februari 2011.

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini membantah tudingan menerima uang atau fasilitas lain sehubungan dengan proyek e-KTP. Sebelumnya, nama Ganjar disebut-sebut turut menikmati aliran dana dari proyek e-KTP sebesar US$ 520 ribu.

Namun, Ganjar memaparkan, salah satu politikus Partai Golkar Mustokoweni Murdi pernah memberikannya jatah. Ganjar memahami, jatah yang dimaksud mungkin berupa uang."Dia (Mustokoweni) menyampaikan, 'Dik, ini jatahmu.' Saya jawab tidak usah," jelas Ganjar.

Baca juga: Polemik Nama SBY dalam Kasus E-KTP Meruncing, Setelah....

Setya Novanto didakwa jaksa penuntut umum KPK berperan dalam meloloskan anggaran proyek e-KTP di DPR pada medio 2010-2011 saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar. Atas perannya, Setya Novanto disebut menerima total fee sebesar US$ 7,3 juta.

Setya Novanto juga diduga menerima jam tangan merek Richard Mille seharga US$ 135 ribu. Setya Novanto didakwa melanggar Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Berita terkait

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

18 hari lalu

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

26 hari lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

27 hari lalu

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

32 hari lalu

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.

Baca Selengkapnya

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

54 hari lalu

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.

Baca Selengkapnya

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

56 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

57 hari lalu

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

59 hari lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

59 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya