Sidang Praperadilan Fredrich Yunadi Dipercepat Jadi 5 Februari

Senin, 29 Januari 2018 17:06 WIB

Tersangka dugaan menghalangi proses penyidikan Setya Novanto, Fredrich Yunadi, resmi ditahan di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, 13 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana praperadilan tersangka Fredrich Yunadi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipercepat. Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur, menyatakan pihak Fredrich mencabut gugatannya, lalu kembali mengajukan permohonan praperadilan.

"Hakim yang menangani tetap H. Ratmoho, SH, MH, dan telah menetapkan hari sidang pertama pada Senin, 5 Februari 2018," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 29 Januari 2018.

Baca juga: KPK Periksa Perawat RS Medika Permata Hijau untuk Fredrich Yunadi

Guntur memaparkan, Fredrich mencabut permohonan praperadilan yang terdaftar dalam perkara nomor 9/Pid.Pra/2018/PN Jkt.Jaksel pada Selasa, 23 Januari 2018. Sebab, persidangan tak digelar cepat setelah permohonan didaftarkan di PN Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Januari 2018.

Menurut Guntur, penetapan jadwal sidang menjadi lama karena perlu ada delegasi ke PN Jakarta Barat lebih dulu untuk memanggil pihak terkait. Sebab, Fredrich mendaftarkan praperadilan dengan domisili di Jakarta Barat.

Karena itu, PN Jakarta Selatan menetapkan sidang pertama digelar tiga minggu ke depan setelah hakim menerima berkas perkara.

"Maksudnya untuk memberikan kesempatan kepada juru sita PN Jakarta Selatan membuat surat dan mengirim ke PN lain dan menunggu surat yang isinya panggilan kepada pihak apakah sudah ketemu atau tidak dengan yang bersangkutan. Juru sita PN lain itu akan menulis di surat panggilan tersebut," ujar Guntur.

Sehari setelah mencabut gugatan, Fredrich kembali mendaftarkan praperadilan melalui kuasa hukumnya dengan termohon KPK. Permohonan kedua terdaftar dalam perkara nomor 11/Pid.Pra/2018/PN Jkt.Sel. Kali ini, Fredrich menuliskan domisilinya di wilayah Jakarta Selatan. Hal itu untuk mempercepat sidang perdana segera dimulai.

"Jadwal sidang lebih cepat karena alamat pemohon diganti di wilayah Jakarta Selatan. Jadi panggilannya tanpa delegasi ke PN Jakarta Barat," ucap Guntur.

KPK menetapkan Fredrich sebagai tersangka dugaan obstruction of justice (OJ) atau menghalangi penyidikan Setya Novanto. Karena itu, Fredrich dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Fredrich merupakan mantan pengacara Setya, yang diduga telah memanipulasi data medis setelah mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Fredrich Yunadi
resmi menjadi tersangka OJ pada Rabu, 10 Januari 2018. Ia ditahan di rumah tahanan yang sama dengan Setya pada Sabtu, 13 Januari 2018.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

16 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya