LSI: PDIP, Golkar dan Gerindra Partai Papan Atas Pilpres 2019

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 25 Januari 2018 09:36 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperkirakan tiga partai akan memimpin Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres). Tiga partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipilih oleh 22,2 persen responden, Partai Golongan Karya (Golkar) dipilih 15,5 persen responden, dan Partai Gerindra 11,4 persen responden dari 1200 orang yang disurvei.

Pendiri LSI, Denny JA menyatakan "partai papan atas" adalah partai yang elektabilitasnya di atas 10 persen. “PDIP, Golkar dan Gerindra konsisten di atas 10 persen dalam lima survei terakhir yang dilakukan LSI.” Denny JA menyampaikannya melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu 24 Januari 2018.

Baca:
Kata JK, Pemilu 2019 Indonesia Adalah Terumit di Dunia

PDIP dan Golkar berpotensi bersaing ketat memimpin Pemilu 2019. Survei juga menunjukkan bahwa hanya ada dua partai yang elektabilitasnya di atas perolehan suara pemilu 2014 yakni PDIP dan Golkar.

Melalui pertanyaan “Jika pemilu legislatif dilakukan hari ini, Partai mana yang bapak Ibu pilih?” PDIP dipilih 22,2 persen responden sedangkan Golkar 15,5 persen responden. Angka keterpilihan ini meningkat dibandingkan dengan survei LSI pada 2014, PDIP memperoleh 18,95 persen suara sedangkan Golkar 14,75 persen.

Baca juga:
Survei Orkestra: Prabowo Pesaing Terkuat ...
Pengamat Politik: Isu Umat Bakal Menyerang ...

Denny menyatakan perolehan suara Gerindra bisa meningkat apabila Prabowo maju menjadi calon presiden dan sukses terpilih. Menurut Denny ada tokoh atau figur yang secara kuat terasosiasi terhadap Gerindra membantu mendongkrak elektabilitas partai berlambang garuda itu. “Bercermin pada Pemilu 2009, figur SBY yang kuat pada saat itu mendongkrak Partai Demokrat menjadi no 1,” kata Denny.

Advertising
Advertising

Survei LSI ini menyimpulkan bahwa tingkat elektabilitas PDIP dan Partai Golkar cenderung naik pada Pilpres 2019. “Pemilih PDIP dan Golkar relatif sama yakni pemilih menengah ke bawah.”

PDIP dipilih oleh 18,95 persen responden pada April 2014 namun naik 3,25 persen menjadi 22,2 persen pada Januari 2018. Sedangkan Golkar dipilih 14,75 persen responden pada April 2014 dan naik 0,75 persen yakni menjadi 15,5 persen pada Januari 2018.

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

1 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

3 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

5 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

6 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

10 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya