Syafii Maarif: Infrastruktur Harus Diimbangi Membangun Manusianya

Kamis, 4 Januari 2018 15:58 WIB

Buya Syafii Maarif. Foto/Maarif Institute

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menilai pemerintah kurang perhatian terhadap pembangunan manusia. “Pembangunan infrastuktur seharusnya diimbangi dengan pembangunan manusia,” kata Buya Syafii -sapaan akrab Safii Maarif- dalam jumpa pers tentang mengatasi kesenjangan sosial bersama tokoh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan organisasi Indonesia Tionghoa di Yogyakarta, Rabu, 3 Januari 2018.

Syafii Maarif menyarankan pemerintah bekerja keras mengatasi ketimpangan sosial. Resepnya adalah membumikan sila kelima pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang dimaksud dengan membumikan sila kelima pancasila, kata Buya, adalah melakukan aksi nyata mengatasi masalah sosial. Kesenjangan sosial, menurut Buya, masih terjadi karena ada 36 persen desa tertinggal dari total penduduk Indonesia sebesar 261 juta.

Baca: Syafii Maarif: Sila Lima Pancasila Kunci Menangkal Radikalisme

Bila ketimpangan itu tidak segera diatasi, ujar Buya, maka persoalan sosial semakin menjadi-jadi dan bisa terjadi bentrok yang tidak perlu. Kondisi itu terus dimanfaatkan politikus tidak beradab dan tidak punya kejujuran. Buya mengajak semua kalangan untuk melakukan aksi-aksi nyata mengatasi kesenjangan sosial itu.

Satu di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan organisasi Indonesia Tionghoa. Kerja sama ini sekaligus untuk menangkal sentimen anti-Cina yang selama ini diembuskan oleh sejumlah kalangan demi kepentingan politik mereka.

Simak: Pesan Buya Syafii ke Guru Sejarah: Baca Novel dan Filsafat

Wakil Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Budi S. Tanu Wibowo mengatakan organisasinya aktif menyambangi sejumlah tokoh agama untuk bergandengan tangan mengatasi ketimpangan sosial. Mereka menawari santri untuk belajar ke Cina dan Taiwan.

Para santri itu, kata dia, bisa belajar penguasaan bahasa Mandarin untuk menghadapi ekonomi bebas. Setelah rampung belajar dari Cina, mereka akan kembali ke Indonesia untuk membangun ekonomi Indonesia dengan keahlian mereka.

Ada juga beasiswa untuk keluarga miskin. “Kami bersama-sama mengajak semua untuk memerangi kemiskinan. Jangan lagi mau diadu atas nama mayoritas dan minoritas,” kata Budi.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

21 November 2022

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebelumnya, ketika Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar pernah menjabat sebagai sekretaris.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

20 November 2022

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Al Khor, Qatar.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

3 Juni 2022

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif memilih dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, DIY padahal punya hak dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Selengkapnya

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

31 Mei 2022

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman.

Baca Selengkapnya

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

29 Mei 2022

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Buya Syafii Maarif meninggal karena serangan jantung, Jumat lalu. Apa sebab dan gejala gangguan jantung seperti itu?

Baca Selengkapnya

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

28 Mei 2022

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke kediaman almarhum Syafii Maarif di Kabupaten Sleman.

Baca Selengkapnya

Buya Syafii Maarif Pernah Minta Keseriusan Jokowi dan Menkes Tangani Pandemi

28 Mei 2022

Buya Syafii Maarif Pernah Minta Keseriusan Jokowi dan Menkes Tangani Pandemi

Buya Syafii Maarif pernah meminta keseriusan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dalam menangani pandemi Covid-19

Baca Selengkapnya

Buya Syafii Maarif Pernah Ingatkan Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Bermasalah

28 Mei 2022

Buya Syafii Maarif Pernah Ingatkan Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Bermasalah

Buya Syafii Maarif pernah menyampaikan masukan saat KPK sedang menggelar seleksi calon pimpinan yang baru.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PGI Berharap Kelak Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan

28 Mei 2022

Ketua Umum PGI Berharap Kelak Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan

Ketua Umum PGI Gomar Gultom memohon Presiden untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan pada Buya Syafii Maarif

Baca Selengkapnya