Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok Dede Hidayat buka suara ikhwal pencopotan spanduk kandidat bakal calon Wali Kota Depok dari Koalisi Sama Sama, Supian Suri di wilayah Cilodong.

Menurut Dede, anak buahnya mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong. Pemerintah ingin suasana di sana kondusif.

"Dasarnya itu panitia Lebaran Depok, saya ketua panitia pelaksananya. Jadi di situ yang hadir bukan hanya pendukung Pak SS (sebutan Supian Suri), tapi ada pendukung lainnya, jadi untuk suasana kondusif saja, jadi panitia acara ini adalah Kood (kumpulan orang-orang Depok), yang tidak terlibat dalam politik," tutur Dede, di Kecamatan Cilodong, Minggu, 19 Mei 2024.

Ia mengatakan tidak ada indikasi politik dan pesanan dalam pencopotan spanduk tersebut. "Karena tahu situasinya kemarin itu kita gitu aja, tidak ada indikasi pesanan, nggak ada," tukasnya.

Satpol PP, kata dia, tidak bakal tebang pilih untuk menertibkan spandung yang dianggap melanggar peraturan ketertiban umum. "Kalau nanti Pak SS sudah ditetapkan bakal calon silakan saja, tapi kan saat ini kondisinya kan masih sebagai ASN dan kami juga menjaga beliau sebagai pimpinan saya," terang Dede.

Disinggung spanduk Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, yang beredar di sejumlah wilayah di Depok, Dede mengaku akan menertibkan juga jika tidak sesuai aturan.

"Kalau Pak wakil wali kota kan memang calon diusung oleh PKS, tapi kan kalau Pak SS sampai saat ini dari sana sini belum mendapat dukungan, sebagai pemimpin daerah dan juga sebagai ASN, kami lindungi sebagai pimpinan kita," ucap Dede.

Sementara itu, Supian Suri mengaku tidak masalah dengan pencopotan spanduknya oleh Satpol PP Depok. "Kami tidak tahu latarbelakangnya, mungkin ada hal-hal yang menjadi pertimbangan, ya enggak ada masalah, yang penting kami bisa pasang lagi di tempat yang lain," kata Supian Suri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap ke depannya tindakan Satpol PP bukan karena berpihak kepada calon tertentu, tetapi karena pertimbangan-pertimbangan lain.

"Kami berharap semua bisa fair, semua bisa adil, sportif, kita berkompetisi sehat, memberikan keyakinan masyarakat, jadi hak masyarakat siapapun yang nanti akan diberikan amanah untuk menjadi pemimpin Depok ke depan," tutur Supian Suri.

Soal indikasi tebang pilih dari Satpol PP dalam menertibkan spanduk itu, Supian Suri enggan berspekulasi terkait hal tersebut.

"Biarkan masyarakat menilai, saya enggak bisa mengatakan itu, biar masyarakat yang menilai, siapa yang tebang pilih, seperti apa, buat saya sekali lagi, saya punya harapan dan masyarakat, punya percepatan pembangunan buat Depok mudah-mudahan niat baik dan kebersamaan ini Allah takdirkan, Allah berikan kesempatan," katanya.

"Sehingga keinginan kita untuk melebarkan Jalan Raya Sawangan menjadi 2 jalur, kemudian penyelesaian terhadap masalah sampah ini menjadi concern kita dan bisa selesai." imbuhnya.

Pilihan editor: TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

21 jam lalu

Aksi mengamen online di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

Satpol PP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengawasi maraknya aksi mengamen secara online yang dilakukan sejumlah orang di kawasan ruang publik belakangan ini.


Debat Perdana Pilkada Depok, Dua Paslon Akan Adu Gagasan soal Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

1 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Debat Perdana Pilkada Depok, Dua Paslon Akan Adu Gagasan soal Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan

Debat perdana untuk pasangan calon wali kota Depok digelar malam ini.


Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

3 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

Dharma Pongrekun mengatakan Satpol PP seharusnya melindungi dan mengayomi warga.


Personel Damkar Depok Gugur Saat Tugas, Senior Korban : Tolong Dilihat Kami Ada

15 hari lalu

Personel Damkar Depok mengangkat peti mati jenazah Martin Panjaitan di TPU, Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Personel Damkar Depok Gugur Saat Tugas, Senior Korban : Tolong Dilihat Kami Ada

Anggota Damkar Depok meminta pemerintah memperhatikan peralatan kesalamatan mereka. Seorang petugas tewas karena tak memakain masker oksigen.


Personel Damkar Depok Gugur Saat Bertugas, Deolipa Yumara: 3 Pekan Lalu Sudah Kami Peringatkan

17 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Personel Damkar Depok Gugur Saat Bertugas, Deolipa Yumara: 3 Pekan Lalu Sudah Kami Peringatkan

Deolipa sudah memperingatkan Wali Kota Depok dan jajarannya agar segera memperbaiki peralatan damkar sejak tiga pekan lalu.


Pemkab Bogor Bakal Segera Bongkar Bangunan Liar yang Kembali Berdiri di Sepanjang Jalur Puncak

19 hari lalu

Alat berat yang dikawal petugas gabungan, merobohkan bangunan liar di sepanjang jalur Puncak Bogor hingga perbatasan Cianjur, Puncak Pass, Cisarua, kabupaten Bogor. Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Bakal Segera Bongkar Bangunan Liar yang Kembali Berdiri di Sepanjang Jalur Puncak

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri membentuk tim gabungan untuk menangkal para PKL kembali ke jalur wisata Puncak.


Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

23 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

Anggota DPRD Depok, Qonita Lutfiyah menyoroti minimnya madrasah negeri di Depok


Imam Budi Hartono Janji Tambah Manfaat Kartu Depok Sejahtera untuk Yatim

23 hari lalu

Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menunjukkan kartu yatim usai konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam Budi Hartono Janji Tambah Manfaat Kartu Depok Sejahtera untuk Yatim

Imam Budi Hartono bakal melanjutkan program Kartu Depok Sejahtera yang ditambah manfaatnya untuk anak yatim.


KPU Depok Sepakati 9 Lokasi Kampanye Terbuka pada Pilkada 2024, Cimanggis dan Limo Nihil

32 hari lalu

Ketua KPU Depok Willi Sumarlin usai rapat pleno tertutup untuk menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Sekretariat KPU Depok, Kecamatan Beji, Depok, Minggu, 22 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
KPU Depok Sepakati 9 Lokasi Kampanye Terbuka pada Pilkada 2024, Cimanggis dan Limo Nihil

Ketua KPU Depok Willi Sumarlin mengungkapkan 9 lokasi kampanye terbuka yang bisa digunakan pasangan calon di Pilkada Depok 2024.


Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

34 hari lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.