Tito Karnavian: Jangan Underestimate dengan Ancaman Terorisme

Kamis, 21 Desember 2017 18:41 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelum menerbangkan pesawat Sukhoi SU30 dalam acara Penyematan Brevet Penerbang Kehormatan TNI AU di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 20 Desember 2017. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertindak sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyematkan wing penerbang kehormatan pada Kapolri, KSAD dan KSAL dengan tujuan menunjukkan soliditas TNI-Polri. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Brebes - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan belum ada ancaman terorisme menjelang Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017. Pihaknya belum mendapatkan laporan terkait rencana serangan teror. “Sampai hari ini belum ada informasi rencana serangan teror,” kata Kapolri, di Brebes, Kamis, 21 Desember 2017.

Kendati begitu, menurut dia, kepolisian tetap akan bersiaga di tempat-tempat ibadah untuk mencegah terjadinya aksi teror. Dia tidak akan menganggap enteng ancaman terorisme. “Kami tidak ingin underestimate, menganggap remeh. Jangan sampai ada lagi kejadian tahun lalu serangan teror di Gereja Kepunton Solo dan beberapa daerah lainnya,” kata Tito.

Baca juga: Kasau Sebut Indoktrinasi Ideologi Radikal Picu Aksi Terorisme

Meski menyatakan tidak ada ancaman teror, Tito mengatakan kepolisian telah melakukan operasi preemtif atau upaya penanggulangan dengan mengamankan 20 orang dari berbagai daerah. Di Malaysia, Polri menangkap lima orang. Namun, Kapolri tak menyebut nama-nama terduga teroris yang ditangkap dan kapan penangkapannya. “Kemungkinan ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.

Upaya penangkapan itu, kata Tito, sengaja tidak ditunjukkan ke masyarakat lantaran tak ingin membikin resah publik. Pihaknya berjanji akan menjaga perayaan Natal dengan maksimal, agar tidak terjadi serangan teror. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman jauh dari ancaman terorisme. “Pengamanan tempat ibadah akan melibatkan warga dan ormas Islam.”

Advertising
Advertising

Baca juga: Kapolri Pastikan Belum Ada Ancaman Teroris Jelang Natal dan Tahun Baru 2018

Kepolisian juga meminta kepada kelompok masyarakat untuk tidak melakukan sweeping atau upaya paksa. Jika hal itu terjadi, maka kepolisian tidak akan segan-segan menindak pelaku sesuai hukum. “Kalau ada yang kurang nyaman sampaikan kepada aparat yang ada. Polri, TNI atau Pemda. Kalau ada sweeping itu berarti ada upaya paksa. Itu ilegal, melanggar hukum. Tidak boleh terjadi,” kata Tito Karnavian.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

6 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya