Dua Pengacara Setya Novanto Mundur, Maqdir: Tak Perlu Tambah Tim

Jumat, 8 Desember 2017 17:47 WIB

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino (tengah) didampingi pengacaranya Maqdir Ismail (kiri) saat berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, 5 Februari 2016. Pada pemanggilan sebelumnya, RJ Lino tidak dapat hadir akibat serangan jantung ringan yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Maqdir Ismail menyayangkan pengunduran diri Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi dari tim kuasa hukum Setya Novanto. Maqdir mengatakan tak mengetahui apa alasan keduanya mundur dari tim.

Keputusan mundur itu pun belum pernah dikomunikasikan dengan Maqdir Ismail."Justru saya tau mereka mundur dari berita," ujar Maqdir saat dihubungi Tempo, Jumat 8 Desember 2017.

Maqdir Ismail mengatakan untuk saat ini tim kuasa hukum Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP yang akan disidang pada pekan depan tak akan ditambah. "Kami sudah ada tim, jadi tidak perlu ditambah lagi untuk sementara," kata Maqdir.

Baca juga: Setelah Otto, Fredrich Yunadi Juga Mundur dari Tim Setya Novanto

Maqdir mengaku tak paham tata cara penanganan perkara apa yang didebut tak disepakati bersama. Menurut Maqdir, seharusnya dilakukan komunikasi terlebih dahulu bila ada hal yang tidak bisa dipahami.

Advertising
Advertising

Maqdir merasa tak ada masalah dengan Fredrich dan Otto. Bahkan, Maqdir memiliki pekerjaan lain yang dikerjakan bersama Otto.

Otto resmi mengundurkan diri dari tim kuasa hukum ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu pada Kamis, 7 Desember 2017. Ia baru menyerahkan surat mundurnya ke Setya dan KPK pada Jumat, 8 Desember 2017. Otto beralasan tak ada kesepakatan yang jelas perihal tata cara penanganan perkara.

Adapun Fredrich mundur dari tim penasihat hukum Setya Novanto untuk kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), yang akan mulai disidang pada pekan depan. Namun, Fredrich mengatakan, dia masih menjadi kuasa hukum Setya untuk kasus yang lain, yaitu gugatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Mahkamah Konstitusi dan kasus laporan Setya Novanto ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI atas dua pimpinan KPK dan penyebar meme kliennya itu.

Baca juga: Pimpin Sidang E-KTP Setya Novanto, Ini Profil Hakim Yanto

“Khusus kasus yang di Tipikor (Tindak Pidana Korupsi), saya dan Pak Otto Hasibuan sudah menyatakan akan mengundurkan diri, tapi kasus di Bareskrim dan MK tetap jalan," kata Fredrich Yunadi ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 8 Desember 2017.

Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 Mei 2024

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya