Diminta Akbar Tandjung Mundur dari Golkar, Setya Novanto Bungkam

Rabu, 15 November 2017 15:19 WIB

Ketua DPR Setya Novanto, seusai pembukaan masa sidang pada rapat paripurna DPR, berusaha menghindari wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 15 November 2017. Tempo / Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, bungkam saat ditanya soal permintaan agar dirinya mundur dari kepemimpinan Partai Golkar. Permintaan ini dilontarkan oleh Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Setya diam seribu bahasa saat wartawan mencegatnya seusai rapat paripurna pembukaan masa persidangan ke-II Tahun Sidang 2017-2018 di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu hanya buka suara sedikit saat awak media menanyakan alasan ketidakhadirannya di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Rencananya, ia bakal diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik.

Baca juga: Cemas Golkar Kiamat, Akbar Tandjung Desak Setya Novanto Diganti

Ia hanya mengatakan akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi Undang-Undang tentang KPK yang didaftarkan pihaknya. "Saya kan ajukan ke MK, kami tunggu aja, hormati MK," kata Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2017.

Advertising
Advertising

Selain pertanyaan itu, Setya memilih diam. Meski wartawan terus menempelnya sejak di depan ruang rapat paripurna di Gedung Nusantara II hingga di lobi Gedung Nusantara III, Setya tetap bungkam.

Berbagai pertanyaan yang dilontarkan wartawan tak digubrisnya. Termasuk saat diminta tanggapan atas permintaan mundur dari Akbar Tandjung.

Sebelumnya, Akbar berujar dirinya khawatir kasus yang menjerat Setya Novanto, berdampak buruk bagi partai di Pemilu 2019. Ia mengaku takut status Setya Novanto sebagai tersangka membuat elektabilitas Golkar di bawah 4 persen dan terancam tidak lolos parliamentary threshold.

Baca juga: Mangkir Panggilan KPK, Setya Novanto: Saya Harus Pidato

Menurut Akbar, seorang ketua umum sangat berperan dalam menentukan keberhasilan dan mempengaruhi opini publik terhadap partai. "Kalau pemimpinnya di mata publik, katakanlah tidak acceptable, bisa mengakibatkan tren publik terhadap Golkar juga mengalami penurunan," katanya kemarin.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

23 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya