50 Bakal Calon Anggota Legislatif PSI Ikuti Seleksi Hari Ini
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Amirullah
Minggu, 5 November 2017 11:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia melanjutkan seleksi terbuka calon legislatif untuk Pemilihan Umum 2019. Seleksi ini diikuti sekitar 200 orang yang telah terdaftar sebagai bakal caleg dari PSI.
"Ada sekitar 50 orang yang akan diinterview hari ini," kata Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di kantor Dewan Pengurus Pusat PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Ahad, 5 November 2017.
Toni mengatakan seleksi rencananya berlangsung selama sepekan. Setelah seleksi ini, para bakal caleg masih harus mengikuti proses lanjutan, seperti sosialisasi ke masyarakat dan mengikuti sejumlah kelas. Ini dilakukan untuk meningkatkan skill yang diperlukan mereka saat menjadi anggota legislatif. PSI bakal mengadakan kelas untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Baca juga: Giring Nidji Bakal Jadi Caleg Partai Solidaritas Indonesia
Menurut Toni, partainya tak memiliki target soal jumlah bakal caleg yang akan lolos dari proses seleksi ini. "Enggak ada target, yang terbaik saja," kata Toni.
Dalam proses seleksi ini, bakal caleg PSI diuji oleh sejumlah panitia seleksi dengan beragam latar-belakang. Mereka diantaranya mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan, dosen ilmu politik Universitas Indonesia Sri Eko Budi, tokoh antikorupsi Zainal Arifin Mochtar.
Baca juga: Daftar Caleg Lewat PSI, Rian Ernest Terinspirasi Ahok dan Anies
Selain itu, ada pula aktivis pendidikan Henny Supolo, guru besar psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, mantan komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Afifah, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Toni mengatakan lolos tidaknya bakal caleg tergantung pada penilaian para panitia seleksi tersebut, bukan oleh DPP PSI. "Hampir semua keputusan di mereka, justru kami administratif saja," ujar Toni