AHY Temui Prabowo Subianto di Kertanegara

Selasa, 31 Oktober 2017 19:09 WIB

Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor IV, Jakarta, 31 Oktober 2017. Foto: Rachland Nashidik, Wasekjen Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan. AHY datang ditemani Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik dan tim suksesnya saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Rico Rustombi.

Menurut Rachland, kedatangan putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini hanya sebatas silaturahmi kepada Prabowo. "Mas AHY kan kemarin sudah ketemu Mas Anies (Baswedan) dan Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Rachland saat ditemui di Kertanegara, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Baca juga: Serunya Obrolan Ahok dengan AHY di Mako Brimob

Rachland membantah pertemuan AHY dengan Prabowo ini membahas rumor Demokrat yang akan bergabung dengan koalisi pemerintahan serta nama AHY yang disebut-sebut akan menjadi menteri. "Wah, enggak," tuturnya.

Ia menampik pula bahwa dalam kesempatan itu keduanya mendiskusikan pemilihan presiden 2019. "Enggak ada urusan," ucapnya.

Menurut Rachland, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu, Agus Yudhoyono dan Prabowo mendiskusikan Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang baru disahkan Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, Gerindra dan Demokrat berbeda sikap terkait dengan undang-undang tersebut.

Baca juga: Diisukan Bakal Masuk Kabinet Jokowi, Begini Reaksi Agus Yudhoyono

Bila Gerindra tegas menyatakan menolak, Demokrat mendukung undang-undang itu asalkan pemerintah segera merevisinya. Terkait dengan hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu di Istana Negara.

Sikap Demokrat, yang menyetujui Undang-Undang Ormas, dikaitkan pula dengan kemungkinan partai berlambang bintang mercy itu masuk koalisi pemerintah. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan membantah hal tersebut. "Izinkanlah kami berada di luar pemerintahan ini sebagai penyeimbang," ujarnya di kantor Kementerian Dalam Negeri.

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Demokrat Sindir Mantan Relawan AHY di Pilkada yang Dukung Moeldoko

7 Februari 2021

Demokrat Sindir Mantan Relawan AHY di Pilkada yang Dukung Moeldoko

Demokrat menilai tidak relevan soal sikap mantan relawan Pilkada Jakarta yang memberikan dukungan ke Moeldoko.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ingatkan Partai Demokrat Tak Memfitnah dan Tembak Kanan Kiri

3 Februari 2021

Moeldoko Ingatkan Partai Demokrat Tak Memfitnah dan Tembak Kanan Kiri

Moeldoko meminta Partai Demokrat berhenti mengembangkan persepsi bahwa dia hendak mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

4 Bantahan Moeldoko Soal Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Demokrat

2 Februari 2021

4 Bantahan Moeldoko Soal Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Demokrat

Moeldoko membantah isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat terkait dengan Istana, khususnya Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

6 Hal Dugaan Kudeta di Partai Demokrat yang Membawa Nama Moeldoko

2 Februari 2021

6 Hal Dugaan Kudeta di Partai Demokrat yang Membawa Nama Moeldoko

AHY menyebut ada gerakan politik tertentu untuk mendongkel kepengurusan Partai Demokrat secara inkonstitusional.

Baca Selengkapnya

Politikus Demokrat Tegaskan Kader Partai Solid di Bawah Ketum AHY

1 Februari 2021

Politikus Demokrat Tegaskan Kader Partai Solid di Bawah Ketum AHY

Politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan kader partai akan mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya

Pilkada Medan: AHY Minta Kader Demokrat Tak Minder Walau di Luar Kekuasaan

23 November 2020

Pilkada Medan: AHY Minta Kader Demokrat Tak Minder Walau di Luar Kekuasaan

"Kita tidak boleh minder meski tidak berada dalam kekuasaan. Kita tidak gentar, ini Medan Bung," kata AHY jelang Pilkada Medan.

Baca Selengkapnya