Tito Karnavian Minta Wawancara Khusus Soal Densus Antikorupsi

Reporter

Amirullah

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 Oktober 2017 18:30 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian seusai menghadiri rapat kerja gabungan bersama KPK, Kejaksaan, dan Komisi Hukum DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolri Jenderal Tito Karnavian enggan menjawab pertanyaan wartawan soal rencana pembentukan Densus Antikorupsi. Dia beralasan hasil wawancara yang ditulis tidak akan lengkap.

"Saya tidak happy dengan doorstop. Kenapa? Yang diomongin pasti enggak akan lengkap. Saya minta beberapa media wawancara khusus," kata Tito di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Seperti diketahui, pembentukan Densus Antikorupsi mendapat sorotan publik. Kewenangan Densus ini masih belum jelas, apalagi kepolisian sebenarnya mempunyai kewenangan dalam menindak kasus korupsi, contohnya Direktorat Tindak Pidana Korupsi yang telah dimiliki Polri.

Baca juga: Jokowi Tak Mau Komentari Soal Densus Antikorupsi Sebelum Ratas

Penentangan terhadap pembentukan Densus bukan hanya berasal dari masyarakat, tapi juga Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengatakan sudah ada enam institusi yag bertugas mengawasi birokrasi pemerintahan. "Pemerintah itu, birokrasi itu, itu sudah diawasi enam institusi. Enam institusi mengawasi ini semua," kata Kalla di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Enam institusi yang dimaksud adalah Inspektorat di tiap kementerian, BPKP, BPK. Begitu juga Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK. "Jadi, jangan berlebihan juga," ujar Kalla. Dia mengkhawatirkan keinginan Polri membentuk Densus Antikorupsi justru menimbulkan ketakutan para pejabat dalam mengambil keputusan. Bila hal itu terjadi, roda pemerintahan bisa terhambat.

Baca juga: Tito Karnavian Ogah Ditanya Soal Densus Antikorupsi Saat Doorstop

"Mungkin dari seluruh negara, Indonesia yang terbanyak (ada enam institusi). Kalau tambah lagi satu, akhirnya apapun geraknya, bisa salah juga," kata Kalla. Dia mengatakan masalah korupsi tentu harus ditanggulangi. Tapi penyelesaiannya bukan berarti harus membentuk Densus Antikorupsi.

Baca juga:Inilah Tiga Penyebab Ide Densus Antikorupsi Bikin Gaduh

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

3 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

11 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

11 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

11 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

11 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

11 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya