Fahd El Fouz Siap Blak-blakan Soal Korupsi Proyek Al Quran

Senin, 2 Oktober 2017 09:07 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan kitab suci Alquran, Fahd El Fouz (kiri) bersama istrinya Rani Mediana (kanan) berjalan meninggalkan ruangan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 28 September 2017. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.co, Jakarta - Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz siap membeberkan keterangan lebih lanjut kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menguak keterlibatan sejumlah politisi DPR dalam kasus korupsi penggandaan Al Quran. Kuasa hukum Fahd, Robi Anugrah Marpaung menyebut kliennya yang berstatus Justice Collaborator sangat bersikap kooperatif terhadap lembaga antirasuah tersebut.

“Sepanjang diminta oleh KPK, dia (Fahd) siap. Di persidangan kan juga sudah banyak membantu jaksa KPK,” kata Robi melalui pesan singkat kepada Tempo di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2017. Menurut Robi, kliennya telah berulang kali meminta agar keseluruhan orang yang terlibat dalam kasus ini harus diproses oleh KPK.

Baca juga: Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, pada Kamis 27 September 2017 lalu menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap Fahd. Ia terbukti terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laboratorium komputer MTs tahun anggaran 2011 dan pengadaan kitab suci Al Quran tahun anggaran 2011 dan 2012 di Kementerian Agama Republik Indonesia. Kasus tersebut menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 14 miliar.

Dalam persidangan, Fahd menerima putusan tersebut. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum KPK masing mempertimbangkan putusan tersebut. Dalam persidangan sebelumnya, JPU KPK menuntut vonis 5 tahun penjara bagi Fahd, lebih tinggi dari vonis majelis hakim.

Ditemui di Pengadilan Tipikor Kamis lalu, Fahd justru menantang KPK untuk menjerat beberapa nama yang pernah disebutnya di persidangan sebelumnya.

Fakta persidangan selama ini, kata Robi, menunjukkan bahwa Fahd bukanlah pelaku utama dalam kasus ini. “Oleh karena itu Fahd meminta yang lain ditindaklanjuti, sehingga benar-benar murni penegakan hukum tidak politik,” ucap Robi.

Robi mengatakan belum ada kabar dari KPK untuk meminta keterangan dari Fahd El Fouz pasca putusan vonis Kamis lalu. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memastikan pengembangan dari kasus korupsi pengadaan Al Quran masih terus berjalan. “Saya belum bisa memberikan jawaban,” kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 September 2017 lalu.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

2 Caleg Golkar Diduga Langgar Masa Tenang dengan Bagi-Bagi Uang, Ini Dapilnya

13 Februari 2024

2 Caleg Golkar Diduga Langgar Masa Tenang dengan Bagi-Bagi Uang, Ini Dapilnya

Beredear video soal dugaan bagi-bagi uang oleh dua Caleg Golkar dari Dapil Bekasi dan Depok

Baca Selengkapnya

Caleg Golkar Ranny Fahd Arafiq Diduga Bagikan Uang di Depok dan Bekasi saat Masa Tenang

12 Februari 2024

Caleg Golkar Ranny Fahd Arafiq Diduga Bagikan Uang di Depok dan Bekasi saat Masa Tenang

Ranny Fahd Arafiq merupakan Caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Berani Pecat Saya, Berarti Golkar Bela Koruptor

26 Oktober 2017

Nusron Wahid: Berani Pecat Saya, Berarti Golkar Bela Koruptor

Terpidana korupsi pengadaan Al-Quran yang juga Ketua Umum AMPG, Fahd El Fouz, meminta Setya Novanto untuk menonaktifkan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya

Pengacara Benarkan Fahd Teken Surat Minta Nusron Wahid Dipecat

26 Oktober 2017

Pengacara Benarkan Fahd Teken Surat Minta Nusron Wahid Dipecat

Pengacara Fahd, Robi Anugrah, membenarkan kliennya menandatangani surat permintaan dari AMPG kepada Ketua Umum Golkar untuk memecat Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Korupsi Al Quran, KPK Analisis Putusan Fahd El Fouz

4 Oktober 2017

Kembangkan Korupsi Al Quran, KPK Analisis Putusan Fahd El Fouz

Fahd El Fouz telah menyebut sejumlah nama anggota DPR lain yang diduga terlibat dalam korupsi Al Quran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya

28 September 2017

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya

Fahd El Fouz yang divonis 4 tahun penjara meminta KPK membidik Priyo Budi Santoso. Fahd El Fouz meminta kasus ini tak berhenti di dirinya.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara

28 September 2017

Terdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara

Fahd El Fouz terdakwa korupsi pengadaan Al Quran divonis 4 tahun penjara. Vonis Fahd El Fouz ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding

28 September 2017

Menjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding

Terdakwa kasus korupsi Al Quran Fahd El Fouz belum berpikir ajukan banding atas vonis yang akan diputuskan hakim pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini

28 September 2017

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini

Fahd El Fouz hari ini menjalani sidang vonis kasus korupsi pengadaan Al Quran.

Baca Selengkapnya

Priyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran

31 Agustus 2017

Priyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran

Nama Priyo Budi Santoso disebut dalam surat tuntutan Fahd El Fouz, terdakwa suap proyek pengadaan Al Quran.

Baca Selengkapnya