Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Kemarau, Gubernur Aher Imbau Salat Minta Hujan  

image-gnews
Salat Istiqa di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Salat Istiqa di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.COBandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta semua daerah di wilayahnya menggelar salat istiska (minta hujan) sebagai salah satu upaya mengatasi kekeringan. “Nabi mengajarkan seperti itu. Saat panas tiba, istiska, minta hujan pada Allah, berdoa meminta hujan,” katanya, Jumat, 24 Juli 2015.

Aher--sapaan Ahmad Heryawan--menuturkan upaya itu melengkapi langkah yang sudah dilaksanakan untuk mengantisipasi dampak kekeringan. Saat ini, misalnya, sudah 49 ribu hektare sawah mengalami kekeringan dan 100 ribu hektare lagi terancam di Jawa Barat. “Ini sebuah mekanisme rohaniah yang diajarkan Nabi.” 

Aher menggelar salat istiska di halaman depan kantornya di Gedung Sate, Bandung. Bersama Wakil Gubernur Jawa barat Deddy Mizwar, pejabat pemerintah, dan pegawai negeri, Aher melaksanakan salat istiska seusai salat Jumat.

Seusai salat istiska yang di imami Hilman Rosyad, Aher memberikan khotbah sekaligus memimpin doa. Dalam khotbahnya, Aher menyatakan Nabi Muhammad melaksanakan salat istiska tanpa perlu menunggu kekeringan menjadi parah. “Kalau sudah ada gejala kekeringan, buru-buru istiska.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mengklaim, salat istiska digelar serempak di sejumlah daerah. Dia mengaku sudah menghubungi semua organisasi massa Islam dan pimpinan Majelis Ulama Indonesia tiap daerah untuk bersama-sama melaksanakan salat tersebut.

Seusai salat istiska, awan hitam mulai membayang. Matahari yang sebelumnya terik mendadak redup. Sepekan terakhir, langit terlihat cerah, minim awan. Dan sudah sebulan terakhir, hujan belum turun di Bandung.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

1 hari lalu

Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

Hampir semua wilayah di kabupaten DI Yogyakarta, memiliki area perbukitan - pegunungan, yang rentan terjadi kebakaran lahan.


BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat Masih Basah Sepekan ke Depan, Begini Sebaran Hujannya

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat Masih Basah Sepekan ke Depan, Begini Sebaran Hujannya

BMKG masih menangkap potensi hujan berintensitas ringan hingga sedang di sebagian area Jawa Barat pada 24-30 Juni.


Kementan Prediksi Luas Tanam Padi Berkurang Imbas El Nino

5 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Kementan Prediksi Luas Tanam Padi Berkurang Imbas El Nino

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman khawatir tren penurunan luas lahan tanam padi imbas El Nino akan berlanjut pada tahun 2024 ini


Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

7 hari lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

Presiden Jokowi meninjau program pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu, 19 Juni 2024.


BNPB: Mulai Masuki Kemarau, 627 Jiwa di Cilacap Kesulitan Mengakses Air Bersih

16 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Juni-September 2024
BNPB: Mulai Masuki Kemarau, 627 Jiwa di Cilacap Kesulitan Mengakses Air Bersih

BNPB menginformasikan, dua desa di Cilacap dilanda kekeringan akibat musim kemarau. Sebanyak 627 jiwa kesulitan mengakses air bersih.


BMKG Klaim Sukses Operasi Modifikasi Cuaca Isi Air Waduk di Jawa

17 hari lalu

Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Edwin Aldrin melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Klaim Sukses Operasi Modifikasi Cuaca Isi Air Waduk di Jawa

BMKG meyakinkan bahwa operasi hujan buatan tidak akan berbalik menjadi senjata makan tuan, memperparah dampak La Nina lemah.


Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ingatkan Dampak Kemarau Bagi Anak di Indonesia

21 hari lalu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 angkat tema #Restorasi Generasi. Anak-anak dipandang rentan terhadap krisis iklim, termasuk yang berupa kekeringan dampak kemarau. SAVE THE CHILDREN INDONESIA
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ingatkan Dampak Kemarau Bagi Anak di Indonesia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 mengangkat tema #Restorasi Generasi.


Tanggapi Modifikasi Cuaca BMKG, Peneliti BRIN: Tidak Semua Waduk Perlu Diisi Saat Kemarau

22 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Tanggapi Modifikasi Cuaca BMKG, Peneliti BRIN: Tidak Semua Waduk Perlu Diisi Saat Kemarau

Peneliti BRIN menyebut modifikasi cuaca untuk pengisian waduk harus disesuaikan dengan kebutuhan lokasi. Masih ada kemarau basah dan La Nina.


Meski Indonesia Memasuki Kemarau, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

23 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Meski Indonesia Memasuki Kemarau, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Meskipun memasuki kemarau, dalam 24 jam terakhir tercatat adanya intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia,


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan dengan Suhu Maksimal 32 Derajat Celcius

23 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. TEMPO/Subekti.
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan dengan Suhu Maksimal 32 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta kembali cerah berawan hari ini. Suhu berkisar 23-32 derajat Celcius.