TEMPO.CO, Jakarta -Hingga 31 Januari 2012 gangguan cuaca yang menyebabkan gelombang tinggi di kawasan Pantai Utara Jawa berangsur-angsur menurun. Kawasan ini pun sudah layak disebut aman untuk melaut. "Laut Jawa sudah normal kembali," kata Kepala Sub-Bidang Informasi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sugarin ketika dihubungi pada Selasa, 31 Januari 2012.
Selama tiga hari terakhir kawasan Pantai Utara Jawa dilanda gelombang tinggi hingga dua meter. Sementara di kawasan selatan Jawa gelombang tinggi mencapai tiga hingga empat meter. Penyebab gelombang tinggi di laut yang mengitari Pulau Jawa adalah Badai Iggy dari Australia.
Badai Iggy ternyata tak hanya menghantam kawasan Pulau Jawa. Pusatnya berada di Nusa Tenggara Timur, sehingga kawasan yang terdampak, kata Sugarin, mulai dari Nusa Tenggara Timur hingga Pulau Jawa. Juga jajaran kepulauan di selatan Indonesia.
Namun tak perlu khawatir karena kondisinya sudah menurun di sejumlah kawasan, terutama Pantai Utara Jawa. Menurut Sugarin, puncak penurunan terjadi besok, 1 Februari 2012. Hanya, untuk kawasan selatan Jawa mungkin masih lumayan tinggi. "Hingga empat Februari masih aman untuk melaut, tapi untuk tanggal lima ada kemungkinan naik lagi," dia menuturkan.
Patokan aman hingga tanggal empat diambil karena berdasarkan pengamatan BMKG kondisi laut Jawa masih terlihat normal pada periode tersebut. Tapi Sugarin mengingatkan potensi gelombang tinggi tetap ada dan terus dipantau. Terutama di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara timur.
Kawasan tersebut berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga di atas empat meter. "Karena wilayah itu dekat dengan Australia," ucap Sugarin.
DIANING SARI