Akbar Tanjung: Sebaiknya Gerakan Pembaruan Diakomodasi
Reporter
Editor
Senin, 28 Maret 2005 18:42 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar: Mantan Ketua DPP Partai Golkar Akbar Tanjung berharap agar Megawati mengakomodasi Gerakan Pembaruan. Dia menganggap gerakan yang digawangi Arifin Panigoro dan Laksamana Sukardi ini merupakan dinamika politik partai. Apalagi bila dinamika politik tersebut memiliki nilai positif tentu akan membawa kebaikan partai. "Saya berharap dinamika itu bisa diakomodir," kata dia seusai mengikuti pembukaan Konggres PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Senin (28/3). Akbar Tanjung merupakan satu-satunya politisi dariluar PDI Perjuangan yang menghadiri pembukaan. Mantanketua DPR yang dalam arena Munas Golkar laludijungkalkan oleh Jusuf Kalla itu meyakini bahwa apayang pernah dialaminya tidak bakal terjadi di PDIP.Menurut Akbar, orang-orang PDIP sudah memiliki banyakpengalaman dan tentunya belajar dari pengalaman merekasendiri. Dia juga menilai sebagai partai politik, PDIPmemiliki kemandirian yang tinggi. "Kalau ada usahadari pihak luar yang ingin mencampuri, saya yakintidak akan berhasil," tukasnya.Demikian pula halnya dengan kemungkinan akan adanyapermainan politik untuk mengganjal Mega, menurutAkbar, Mega juga memiliki pengalaman untukmenangkalnya. Akbar menyatakan ketidakyakinannya Megadapat dijungkirkan di forum konggres ini.Melihat dari suasana pembukaan, Akbar menyatakandukungan Mega sangat kuat. Secara implisit, Akbarmelihat bahwa Megawati masih terpilih kembali."Kepemimpinan Megawati PDIP masih diperlukan," katadia.Tidak saja untuk menyolidkan kekuatan partai politik,Mega juga akan meneruskan cita-cita menjadi penyimbangkekuatan politik yang ada di pentas nasional. Dengandipimpin Mega, Akbar melihat PDIP kian solid."Kekuatan PDIP bersama Megawati diperlukan untukmenjadi penyimbang dalam sistem politik kita," katanya.Imron Rosyid-Tempo