Pengamat Ragukan Kemampuan Hamdan Zoelva Pimpin MK

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 2 November 2013 17:45 WIB

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva. ANTARAFOTO/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Padang: Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari, meragukan kemampuan Hamdan Zoelva untuk memimpin Mahkamah Konstitusi menggantikan Akil Mochtar. Dia yakin Hamdan tidak akan mampu memulihkan nama baik MK. "Dalam laporan Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun, tidak hanya Akil yang disorot, tapi juga ada nama Hamdan," kata Feri, Jumat malam, 1 November 2013.

Feri mengatakan, jika ternyata Hamdan terlibat permaianan kasus di MK, dia khawatir pengusutan kasus Akil justru terhambat. Itu artinya pembenahan MK gagal. "Tapi, jauh lebih dari itu, MK terkesan tak siap dikritik dan anti pembenahan," ujarnya.


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md mengatakan, Hamdan Zoelva telah terpilih menjadi Ketua MK. Menurut dia, pilihan ini adalah yang terbaik dari hakim-hakim konstitusi yang ada saat ini. "Diantara yang ada kan dipilih oleh mereka (hakim konstitusi) sendiri dan harus dianggap layak," katanya.


Mahfud mengatakan dia sudah dua tahun mengenal Hamdan. Sejauh ini dia menilai Ketua MK baru itu adalah pribadi yang cerdas, cermat dan tekun. Selain itu, sebagai kader Partai Bulan Bintang, Hamdan juga tergolong hakim displin.

Mahfud mengatakan proses pemilihan Ketua MK telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan itu telah dipilih. Peraturan, kata dia, menyebutkan kalau terjadi kekosongan ketua, Mahkamah Konstitusi bisa memilih pimpinannya sendiri dengan syarat dihadiri minimal tujuh hakim konstitusi.

Sebelumnya, Majelis Hakim Konstitusi memilih Hamdan Zoelva sebagai pengganti Ketua MK, Akil Mochtar, Jumat, 1 November 2013. Ia mendapatkan lima suara, sedangkan Arif Hidayat mendapat tiga suara. Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan suap pemilihan di Kabupaten Gunung Mas dan Lebak. Majelis Kehormatan MK memutuskan Akil melanggar kode etik dan memberhentikan Akil secara tidak hormat.

Hamdan menjadi hakim konstitusi sejak 2010. Sebelumnya, Hamdan merupakan anggota DPR periode 1999-2004 dari Partai Bulan Bintang. Hamdan diangkat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2016.

ANDRI EL FARUQI | ALI HIDAYAT

Berita Terkait:
Orang Tua Minta Hamdan Zoelva Berlaku Adil
Ketua MK Baru, Hamdan Zoelva Didesak Patuhi Perpu
Ketua MK Baru, Hamdan Zoelva Didesak Patuhi Perpu


Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

7 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

10 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

13 jam lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

23 jam lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

1 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

1 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

2 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

2 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya