Putri Hakim Arsyad Mengadukan Dirwan ke Polisi

Reporter

Editor

Rabu, 29 Desember 2010 07:05 WIB

Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO Interaktif, Jakarta - Putri hakim Mahkamah Konstitusi Arsyad Sanusi, Nesyawaty Arsyad, kemarin mengadukan Dirwan Mahmud, mantan bupati terpilih Bengkulu Selatan, ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Nesyawaty menyangkal tudingan menerima uang Rp 20 juta seperti yang disampaikan Dirwan. "Saya sama sekali tak pernah diberi uang sejumlah tersebut oleh Dirwan," katanya setelah melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya. Ia datang mengenakan baju bermotif batik dan ditemani seorang pengacara.

Dirwan dilaporkan melanggar Pasal 310, 311, dan 335 KUHP tentang pencemaran nama baik terhadap Nesyawaty. Ia merasa keterangan Dirwan kepada Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi merupakan fitnah. “Apa yang disampaikan itu tak benar. Saya merasa difitnah. Itu perbuatan yang tak menyenangkan,” ucap Nesyawaty.

Dirwan pernah menjadi bupati terpilih Bengkulu Selatan, tapi gagal dilantik karena putusan Mahkamah Konstitusi. Kepada Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi, ia mengaku pernah memberikan uang Rp 20 juta kepada Nesyawaty agar membantu memuluskan perkaranya. Ia pun bersaksi pernah bertemu dengan Nesyawaty di rumah hakim Arsyad di Kemayoran.

Berkali-kali Nesyawaty membantah tudingan menerima uang, tapi mengakui pertemuan dengan Dirwan untuk konsultasi. Akibatnya, sang ayah menghadapi sidang kode etik. Belakangan, Arsyad memutuskan mengundurkan diri, apa pun putusan sidang kode etik itu.

Pengacara Dirwan, Muspani, menganggap Nesyawaty panik karena perbuatannya diketahui publik. "Itu jurus cari-cari alasan," ucapnya tadi malam. Menurut dia, mestinya Mahkamah Konstitusi yang diadukan ke polisi. "Yang membuka hasil tim investigasi ke publik adalah MK, bukan Dirwan," tuturnya. Nesyawaty juga tak dicemarkan namanya, karena mengakui berhubungan dengan Dirwan. Pada 3 Januari nanti, kliennya itu akan menyampaikan surat pencabutan keterangannya kepada Mahkamah Konstitusi. "Berarti segala konsekuensi hukum selesai," kata Muspani.

Kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa kolega bekas Ketua Tim Investigasi Mahkamah Konstitusi Refly Harun, Maheswara Prabandono, dalam kaitan dengan dugaan korupsi di Mahkamah Konstitusi. Keduanya pernah menjadi pengacara Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih ketika beperkara di Mahkamah Konstitusi. Mereka mengaku, pada 22 September 2010 ditunjukkan oleh Jopinus uang Rp 1 miliar dalam bentuk dolar Amerika sebelum diserahkan kepada seorang hakim.

ARIE FIRDAUS | PUTI NOVIYANDA | ANTON SEPTIAN | JOBPIE S

Berita terkait

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

46 hari lalu

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

18 Januari 2024

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

15 Desember 2023

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

13 November 2023

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

3 November 2023

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan lima kali bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

25 Oktober 2023

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

Sejak 2003, MK telah dipimpin oleh beberapa Ketua Mahkamah Konstitusi yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan independensi lembaga ini.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

18 Oktober 2023

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

Dua hakim MK mengungkapkan kejanggalan putusan MK dalam dissenting opinion. Berikut keanehan yang diungkap Saldi Isra dan Arief Hidayat.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

16 Oktober 2023

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

Selain Anwar Usman, kakak ipar Jokowi, berikut profil singkat Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Koleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

28 September 2023

Koleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

Arsul Sani memiliki kendaraan senilai Rp 287 juta yang terdiri dari dua unit koleksi mobil dan satu unit sepeda motor. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya