Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Polda Sumut, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

image-gnews
Pos jaga pintuk keluar Polda Sumut diserang dua pria yang diduga teroris bertepatan hari Lebaran, 25 Juni 2017. Foto : Sahat simatupang
Pos jaga pintuk keluar Polda Sumut diserang dua pria yang diduga teroris bertepatan hari Lebaran, 25 Juni 2017. Foto : Sahat simatupang
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Polisi menetapkan tiga tersangka teror markas Polda Sumut, Ahad 25 Juni 2017. Ketiganya adalah Syawaluddin Pakpahan (SP), Ardial Ramadhana (AR), dan Hendry Pratama alias Boboy. Syawal dan Ardial memiliki peran yang sama, yakni menyurvei tempat penyerangan Polda Sumut serta melakukan penyerangan. Adapun Boboy hanya terlibat dalam menyurvei titik penyerangan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting mengatakan, penyidik dari Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut dan Detasemen Khusus 88 Antiteror sudah memeriksa 8 hingga 12 orang untuk menetapkan tiga tersangka penyerangan yang menewaskan salah satu anggota kepolisian, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Martua Sigalingging.

Baca: Teror di Polda Sumut, IPW: Teroris Semakin Nekat

“Syawaluddin Pakpahan, Ardial Ramadhana, dan Hendry Pratama alias Boboy dijerat dengan Pasal 6 dan 7 Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana," kata Rina Sari, Selasa 26 Juni 2017.

Sebelumnya, Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, penyerangan ke markas Polda Sumut sudah direncanakan dalam sepekan terakhir. Pelaku penyerangan, kata dia, adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Apa Peran Tiga Terduga Teroris dalam Teror Polda Sumut?

Dalam penyerangan yang terjadi Minggu dinihari, 25 Juni 2017, itu, dua orang, SP dan AR, melompat pagar dan menyerang dua polisi yang sedang menjaga pos jaga pintu keluar. Mereka menikam Aiptu Martua Sigalingging hingga tewas.

Rekan Martua yang juga ada di pos itu, Brigadir E. Ginting, lantas berteriak minta tolong kepada anggota-anggota brigade mobil di markas Polda Sumut. Ardian Ramadhana tewas ditembak, sementara Syawaluddin kritis. Dia dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

SAHAT SIMATUPANG 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Personel BBKSDA Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat sedang membebaskan seekor penyu belimbing berukuran raksasa dari jerat jaring atau pukat nelayan di Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. (Antara/HO-BBKSDA NTT)
Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.


Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

21 Mei 2020

Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) melakukan bongkar-muat paket bantuan sosial dari Presiden RI tahap kedua di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

Tim penyidik Polda Sumut juga telah meminta keterangan sejumlah saksi kasus penyelewengan dana bansos dan BLT Covid-19..


Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Suasana usai terjadi bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. Kepolisian menyebut enam orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Korban tersebut terdiri dari empat personel polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil. Foto: Istimewa
Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.


KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

20 November 2018

Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu (tengah) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Minggu, 18 November 2018. ANTARA
KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

KPK akan selidiki dugaan adanya dana Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, kepada Polda Sumatera Utara dalam perkara korupsi istri bupati itu.


Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

22 September 2017

REUTERS/John Gress
Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

Polisi, kata Kapolda, belum menemukan motif SARA dalam kasus tersebut.


Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

22 Agustus 2017

Gambar Borgol. merdeka.com
Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan tersangka penghinaan terhadap Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian, MFB, terancam hukuman 8 tahun penjara.


Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

21 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

Aparat Polrestabes Medan menangkap remaja 18 tahun berinisial MFB karena menghina Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Jokowi di Facebook.


Sebut Penyerangan di Polda Sumut Bermotif Utang, Pria Ini Diciduk

3 Juli 2017

Pos jaga pintuk keluar Polda Sumut diserang dua pria yang diduga teroris bertepatan hari Lebaran, 25 Juni 2017. Foto : Sahat simatupang
Sebut Penyerangan di Polda Sumut Bermotif Utang, Pria Ini Diciduk

Surya Hardyanto ditangkap polisi karena menulis di status Facebook bahwa penyerangan di Polda Sumut tidak sesuai fakta.


Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut

1 Juli 2017

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto memberikan keterangan terkait kasus buku Jokowi Undercover di Mabes Polri, Selasa, 3 Desember 2017. AHMAD FAIZ
Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut

Empat pelaku teror di Kepolisian Daerah Sumatera Utara, menurut Kepala Biro Penerangan Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto, memiliki peran masing-masing.


Pimpinan Teror di Polda Sumut Pernah Pinjam Uang untuk ke Suriah

30 Juni 2017

Brigjen Pol Rikwanto, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pimpinan Teror di Polda Sumut Pernah Pinjam Uang untuk ke Suriah

Pimpinan teror di Polda Sumut pernah meminjam uang di salah satu bank swasta untuk keberangkatannya ke Suriah pada 2013 sebesar Rp 20 Juta.