Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Aceh, TNI Tambah Personel Satgas Kesehatan  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. Gempa juga mengakibatkan jaringan listrik putus serta beberapa ruas jalan nasional rusak. ANTARA/Ampelsa
Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. Gempa juga mengakibatkan jaringan listrik putus serta beberapa ruas jalan nasional rusak. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - TNI menambah anggota Satuan Tugas Kesehatan untuk misi kemanusiaan di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang diguncang gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter pada Rabu pagi, 7 Desember 2016.

Gelombang pertama satgas tersebut berangkat Rabu menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU dengan jumlah personel 218 orang.

Adapun tim dukungan terdiri atas bantuan kesehatan dan SAR ditambah pasukan TNI sejumlah satu SSK (Satuan Setingkat Kompi). “Ini 70 anggota yang berasal dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU,” ujar Kapten Irrie Setianto, yang memimpin tim kesehatan gelombang kedua tersebut, di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Irrie mengatakan penambahan dilakukan untuk mengoptimalkan proses evakuasi dan pengobatan korban yang mengalami luka.

”Mereka yang sudah berangkat butuh tenaga evakuasi dan kesehatan, makanya penambahan personel diutamakan bagi mereka yang memiliki kualifikasi evakuasi dan kesehatan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat Hercules bernomor ekor A-1335 yang ditumpangi tim dukungan itu juga mengangkut sejumlah personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan 11 wartawan. Pesawat yang baru lepas landas pada Kamis, 8 Desember 2016, sekitar pukul 14.30 WIB, itu baru tiba di Lanud Iskandar Muda Banda Aceh sekitar pukul 18.00.

YOHANES PASKALIS

Baca:
Gempa Pidie Jaya, Menkes Mobilisasi Bantuan Kesehatan
Gempa Aceh, Tenaga Medis Berdatangan dari Berbagai Daerah
Tiba di Aceh, Jokowi Langsung Pimpin Rapat Penanganan Gempa


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

2 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 05 Juli 2024, pukul 13:28:55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Sumedang.


Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

Gempa bumi terjadi di Laut Banda, Maluku, 2 Juli 2024 pukul 09.46.03 WIB. BMKG menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.


Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.


Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

9 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Samudera Pasifik bagian selatan, 91 kilometer tenggara Kota San Juan de Marcona di Peru


Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.


Info Terkini Gempa M5,7 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

13 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah pantai utara Maluku Barat Daya, Maluku, pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 16.55.01 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya akibat deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.


Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Laut Sulawesi Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

24 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Laut Sulawesi Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

BMKG menyatakan ada gempa bumi tektonik di wilayah Pantai Barat Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat, 14 Juni 2024, pukul 02.44.01 WIB.


Gempa Dini Hari Goyang Sumedang Selatan, Sumber dari Sesar Lokal

32 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dini Hari Goyang Sumedang Selatan, Sumber dari Sesar Lokal

Getaran gempa dirasakan di wilayah Sumedang bagian selatan dan Cimalaka.


Alumni ITB Ikut Rancang Sistem Pencegah Gedung Ambruk, Belajar dari Kasus Gempa dan Tsunami

34 hari lalu

Ilustrasi Bangunan Ambruk (Dok. Humas ITB)
Alumni ITB Ikut Rancang Sistem Pencegah Gedung Ambruk, Belajar dari Kasus Gempa dan Tsunami

Alumni ITB dan tim peneliti dari Spanyol mengembangkan sistem untuk meredam dampak keruntuhan total pada gedung.


Jawa Barat Diguncang 105 Kali Gempa Bumi pada Mei 2024, Mayoritas Gempa Dangkal di Laut

36 hari lalu

Tangkapan layar platform Ina-TEWS, BMKG, yang mencatat kejadian 200 kejadian bumi terakhir, per 1 Juni 2024. TEMPO/inatews.bmkg.go.id
Jawa Barat Diguncang 105 Kali Gempa Bumi pada Mei 2024, Mayoritas Gempa Dangkal di Laut

BMKG mencatat 105 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat pada Mei 2024. Kebanyakan bersumber di laut dan dangkal.