Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panitia Jamin Muktamar Muhammadiyah Bebas Intervensi Parpol

image-gnews
Perwakilan pimpinan wilayah Muhammadiyah dari seluruh provinsi saat  menggelar sidang tanwir di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, 1 Agustus 2015. Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar mulai Senin pekan depan.  TEMPO/Hariandi Hafid
Perwakilan pimpinan wilayah Muhammadiyah dari seluruh provinsi saat menggelar sidang tanwir di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, 1 Agustus 2015. Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar mulai Senin pekan depan. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.COMakassar - Muktamar Muhammadiyah Ke-47 bakal bersih dari intervensi partai politik dan bebas dari isu black campaign terhadap kandidat tertentu. Penegasan ini disampaikan salah seorang panitia Muktamar Muhammadiyah Ke-47, Saleh Partonan Daulay.

"Kalaupun ada yang coba-coba, biasanya tidak akan didengar. Apalagi muktamirin sudah mengenal rekam jejak masing-masing kandidat," katanya, Minggu, 2 Agustus 2015. 

Sistem pemilihan dan kedewasaan Muhammadiyah dalam berdemokrasi sudah teruji. Hal itu, menurut dia, menjadi salah satu kunci mengapa para muktamirin jauh dari kesan kasak-kusuk untuk menyukseskan calon tertentu. "Di Muhammadiyah ini aneh. Justru yang kelihatan kasak-kusuk dan ambisius akan ditinggalkan," ucap Saleh.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu berujar, kelahiran tokoh dan pemimpin Muhammadiyah selalu terjadi secara natural. "Tidak ada pemimpin karbitan yang tiba-tiba muncul begitu saja," tuturnya.

Selain itu, sistem dan mekanisme pemilihan berjenjang dan panjang juga menyebabkan sulitnya intervensi. Sebelum Muktamar, sistem dan mekanisme pemilihan telah dibicarakan dalam sidang tanwir satu tahun sebelum pelaksanaan Muktamar.

Jika ada yang perlu disempurnakan, kata Saleh, hal itu dibicarakan dalam sidang tanwir tersebut. Jadi, saat peserta datang ke arena Muktamar, biasanya tidak ada lagi yang mempersoalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai pengusulan calon, pemilihan bakal calon, sampai pemilihan formatur di Muktamar sudah diatur sebelumnya. Karena itu, persaingan yang terjadi biasanya selalu berjalan dengan santun. "Prinsip berlomba dalam kebaikan menjadi dasar dalam persaingan," kata Saleh.

Muktamar Muhammadiyah bakal memilih 13 calon formatur. Formatur yang akan dipilih berasal dari 39 nama yang sudah disaring dalam sidang tanwir Muhammadiyah yang digelar sejak Sabtu, 1 Agustus 2015. 

Dengan memilih formatur, ucap dia, sulit bagi siapa pun untuk ikut campur. "Kadang-kadang 13 calon formatur juga heran mengapa suaranya lebih banyak daripada yang lain. Itu menandakan kalau sebelum pemilihan mereka tidak pernah menghitung dan mereka-reka berapa suara yang akan diperoleh," ujar Saleh.

Jelang pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Senin, 3 Agustus 2015, sejumlah spanduk partai politik mulai tersebar di berbagai titik di Kota Makassar. Salah satunya spanduk milik Ketua Partai Idaman Rhoma Irama.

AWANG DARMAWAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

7 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah


Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

22 hari lalu

Jamaah menyimak ceramah usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2023. Setelah salat, warga berbaris untuk menyalami Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abrurachman, dan Panglima Kodam III Siliwangi, Kunto Arif Wibowo.TEMPO/Prima Mulia
Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.