Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

image-gnews
Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis sekaligus pengamat pendidikan, Darmaningtyas, membicarakan kemungkinan tokoh Muhammadiyah kembali mengisi pos menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi atau Mendikbud - Ristek di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Darmaningtyas mengatakan tidak masalah jika Mendikbudristek selanjutnya berasal dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut memiliki latar belakang pendidikan.

Menurut dia, Mendikbudristek yang ditunjuk Prabowo nanti harus orang dengan pengalaman mengelola institusi pendidikan dan terbuka bagi masukan-masukan dari luar.

“Kalau kriteria-kriteria yang saya sampaikan tadi terpenuhi, dan kebetulan yang bersangkutan orang Muhammadiyah, maka hal itu tidak menjadi masalah,” kata Darmaningtyas melalui pesan singkat pada Senin, 29 April 2024.

Diketahui, jabatan menteri pendidikan memang kerap diduduki oleh tokoh dari Muhammadiyah sejak jaman awal kemerdekaan. Misalnya Ki Hadjar Dewantara yang merupakan menteri pendidikan pertama Indonesia. Selain itu ada juga nama Teuku Muhammad Hasan yang menjadi menteri pendidikan periode 1948 - 1949.

Darmaningtyas berujar Prabowo tetap harus menomorsatukan kompetensi dalam menunjuk Mendikbudristek pengganti Nadiem Makarim. “Jangan sampai yang penting Muhammadiyah tapi kompetensinya tidak ada. Kalau dasarnya yang penting Muhammadiyah, tentu saya pun menolaknya,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam satu dekade terakhir, posisi menteri pendidikan juga pernah diisi oleh tokoh Muhammadiyah, yaitu Bambang Sudibyo (2004-2009) dan Muhadjir Effendy (2016 - 2017).

Jabatan Mendikbud mulai ditempati dari tokoh non-Muhammadiyah sejak Jokowi menunjuk Anies Baswedan yang kemudian digantikan oleh Muhadjir. Pada periode keduanya, Jokowi menunjuk Nadiem Makarim yang memiliki latar belakang pengusaha.

Darmaningtyas pun mengkritik penunjukkan Nadiem sebagai Mendikbudristek karena tidak memiliki latar belakang mengelola lembaga pendidikan. Darmaningtyas menilai Nadiem kelimpungan sebagai Mendikbudristek karena tidak memiliki latar belakang dunia pendidikan.

Menurut dia, Nadiem tidak berani berbicara banyak soal pendidikan di kampus karena bukan berasal dari lingkungan tersebut. “Dan karena tidak tahu pendidikan pula, maka Nadiem pun hanya bisa berimprovisasi dengan hasil yang tidak lebih baik,” kata dia.

Pilihan Editor: Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Pramono Anung Bilang Komunikasinya Baik

19 menit lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Pramono Anung Bilang Komunikasinya Baik

Muzani mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana sebelum Prabowo dilantik menjadi presiden.


Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

1 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo ingin sebuah pemerintah zaken di kabinetnya.


Promosikan Program Makan Bergizi Gratis pada 2025, Budi Arie Anggarkan Dana Rp 10 Miliar

4 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat Deklarasi Emak-Emak Anti Judi Online di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Emak-emak mendeklarasikan diri dengan misi mendorong pemerintah memberantas bandar dan pelaku judi online dengan tegas. TEMPO/Subekti.
Promosikan Program Makan Bergizi Gratis pada 2025, Budi Arie Anggarkan Dana Rp 10 Miliar

Pemerintah menganggarkan dana Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi program makan bergizi gratis pada tahun 2025


Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Terpopuler Bisnis: Pendaftaran CPNS di Yogya, Besaran Gaji Dirut Bulog yang Baru

7 jam lalu

Ilustrasi CPNS. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler Bisnis: Pendaftaran CPNS di Yogya, Besaran Gaji Dirut Bulog yang Baru

Sebanyak 7.522 orang tercatat telah melakukan pendaftaran di hari terakhir pendaftaran CPNS di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.


Bocoran Menteri Prabowo: Lulusan SMA Taruna Nusantara dan Zaken Kabinet

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono saat melaporkan perkembangan APBN kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024 lewat unggahan di Instagram (Sumber: IG @smindrawati).
Bocoran Menteri Prabowo: Lulusan SMA Taruna Nusantara dan Zaken Kabinet

Lembaga Survei KedaiKOPI memprediksi 4 lulusan SMA Taruna Nusantara yang mungkin akan menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.


Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dapat Memperbanyak Jumlah Kementerian Sesuai dengan Kebutuhan

14 jam lalu

Baleg DPR dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian di kabinet tak dibatasi.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dapat Memperbanyak Jumlah Kementerian Sesuai dengan Kebutuhan

Unsur organisasi direktorat jenderal dalam kementerian dapat diubah menjadi lembaga sendiri. Apa bahaya jumlah kabinet tanpa batas ini?


Presiden Jokowi siap Berkantor di IKN , Sebelumnya Berkali-kali Sempat Maju-Mundur

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi siap Berkantor di IKN , Sebelumnya Berkali-kali Sempat Maju-Mundur

Presiden Jokowi memutuskan berkantor di IKN hingga jabatannya selesai 40 hari mendatang. Sebelumnya sempat maju-mundur.


Terkini: Politisi Partai Mendominasi Keanggotaan BPK, Jokowi Kembali Minta Maaf

17 jam lalu

Calon Anggota BPK 2024-2029 terpilih Fathan foto bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Rapat Paripurna tersebut mengesahkan Calon Anggota BPK periode 2024-2029, dan tidak menyetujui 12 usulan Calon Hakim Agung-Ad Hoc Mahkamah Agung, serta menetapkan Penrgantian Antar Waktu (PAW) ANggota KPU periode 2022-2027 Iffa Rosita. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Politisi Partai Mendominasi Keanggotaan BPK, Jokowi Kembali Minta Maaf

Terkini: Anggota baru BPK terpilih didominasi oleh politisi dari partai politik. Presiden Jokowi kembali minta maaf menjelang akhir jabatannya.


Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

18 jam lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini