Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Matori Abdul Djalil Meninggal Dunia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Matori Abdul Djalil, Menteri Pertahanan di era Megawati Soekarnoputri dan bekas pemimpin Partai Kebangkitan Bangsa, kemarin meninggal dunia pada usia 65 tahun. Ia menutup mata sekitar pukul 20.30 WIB di kediamannya, kawasan Tanjungbarat, Jakarta Selatan, akibat stroke yang sudah beberapa lama diidapnya. Matori mulai terkena stroke saat menjabat Menteri Pertahanan setelah sebelumnya tidak pernah sakit keras. Ia sempat dirawat di rumah sakit. Tapi, karena tidak ada kemajuan, ia kemudian dirawat di rumahnya. Sejak sakit berkepanjangan, Matori tidak berhubungan dengan orang luar. Politikus ini lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama. Saat masih bersekolah, ia pun memimpin Ikatan Keluarga Pelajar Nahdlatul Ulama di kampung halamannya, Salatiga. Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wakil Ketua DPRD tingkat II Salatiga, mewakili Partai Nahdlatul Ulama. Setelah partai Islam dilebur, otomatis ia masuk Partai Persatuan Pembangunan. Pada 1994 ia berhasil menjadi politikus nasional dengan mewakili Partai Persatuan Pembangunan di DPR. Matori pernah mencalonkan diri sebagai Ketua PPP. Tapi pencalonan itu tidak direstui Presiden Soeharto sehingga Matori memilih ke luar jalur, ke luar partai. Saat reformasi, Partai Kebangkitan Bangsa berdiri dan Matori memimpin organisasi yang menjadi kepanjangan tangan politik Nahdlatul Ulama itu. Namun, pada 2001, Dewan Syuro PKB memecatnya dari posisi ketua partai karena ia malah mendukung Megawati Soekarnoputri menggulingkan pemerintah Abdurrahman Wahid lewat sidang istimewa. Akibat pemecatan itu, PKB pecah menjadi dua. Sedangkan ia pribadi meraih posisi bergengsi di kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Saat menjadi menteri itulah penyakit stroke mulai menimpanya. Effendy mengatakan Matori orang yang teguh, berpendirian, punya prinsip yang kuat, berani, dan idealis. "Beliau pantas dimakamkan di makam pahlawan," katanya. Matori Abdul Djalil(11 Juli 1942-12 Mei 2007)Lahir: Salatiga, Jawa TengahPendidikan:MIN dan SR, 1956 SMP Negeri Salatiga SMA Negeri Salatiga Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga Karir: 2001-2004: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Kabinet Gotong-Royong 1999-2001: Anggota DPR RI dan Wakil Ketua MPR RI 1987-1997: Anggota DPR RI 1977-1987: Anggota DPRD I Jawa Tengah 1971-1977: Wakil Ketua DPRD II Semarang 1968-1971: Wakil Ketua DPRD II Salatiga Karir Politik: Anggota Pandu Anshor (1955-1957) Ketua Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama Salatiga Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Salatiga (1964-1968) Wakil Ketua DPC Partai NU Kabupaten Semarang/Kodya Salatiga (1968-1971) Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Komisariat Salatiga (1966-1968) Ketua II Pengurus Wilayah Anshor Jawa Tengah Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (1979-1982) Ketua Dewan Pengurus Cabang PPP Kabupaten Semarang Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Tengah (1982-1987) Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PPP (1989-1994) Ketua Umum PKB (1998-2001) Ketua Umum Partai Kejayaan Demokrasi(sejak 2001)DIAN YULIASTUTI, GUNANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

10 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

14 menit lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

17 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

21 menit lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

21 menit lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.


Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

21 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau chemistry antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 2024.


Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Ekslusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

46 menit lalu

Ilustrasi: Seorang jurnalis foto mengangkat plakat dalam rapat umum untuk kebebasan pers di Quezon City, Filipina, 15 Februari 2019. REUTERS/Eloisa Lopez
Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Ekslusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus Pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.


Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

50 menit lalu

Macklemore. REUTERS/Brad Penner-USA TODAY Sports
Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall


Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

55 menit lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.


Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

1 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?