Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, mengharapkan rapat konsultasi antara pemerintah dan DPR, Rabu (15/1) malam ini tentang kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik dan telepon tidak dijadikan ajang saling tuding, menyalahkan dan lepas tangan. Sebaliknya, rapat ini dapat mengambil kebijakan serta solusi bersama. Saya sendiri akan tut wuri handayani dulu, kecuali nanti ada implikasi politik dan keamanan atas kebijakan publik ini, tentu saya akan memberikan pandangan-pandangan, kata dia, sebelum mengikuti Rapat Konsultasi, di gedung DPR/MPR, Rabu (15/1) malam. Yudhoyono menyerahkan sepenuhnya pembahasan kali ini pada Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Menko Kesra Jusuf Kalla. Sikap ini diambil karena pembicaraan lebih kepada bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat yang menjadi ruang lingkup kedua koleganya itu. Tapi, kami akan merapat nanti untuk memberikan kontribusi, terutama agar persoalan ini tidak meluas ke sana kemari dan menimbulkan instabilitas yang justru harus kita cegah. Juga ada treatment yang konkrit di mana rakyat tidak dikorbankan, tegas dia. Yudhoyono menambahkan, gerakan unjuk rasa akhir-akhir ini masih dalam konteks dan relatif tertib. Kalaupun ada insiden dalam aksi unjuk rasa ini, itu masih kecil dan tidak brutal. Tapi, tentunya harus kita kelola, jangan sampai tujuan yang murni ini berubah menjadi aksi yang lain, katanya. (Kurniawan-Tempo News Room)
Iklan
