TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar pukul 00.08, Senin dini hari, 18 September 2017, Kapolres Jakarta Pusat, AKBP Suyudi dan Dandim Jakarta Pusat, Kolonel Edwin masuk ke dalam gedung LBH, menyusul aksi demo di luar gedung yang membuat seratusan pengisi acara pentas seni AsikAsikAksi dan penonton, terkurung.
Baca juga: Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH
Sesuai kesepakatan dengan pihak panitia acara seni ASIKASIKAKSI hanya mereka berdua saja yang boleh melewati pagar LBH untuk memberi keterangan kepada orang-orang yang terkepung di dalam gedung. Suyudi mengharapkan adanya keterbukaan dari pihak panitia agar tidak terjadi pengepungan.
"Sebenarnya di depan ini adalah juga masyarakat yang menginginkan suatu kejelasan yang isinya itu. Mereka ingin berkomunikasi dan diberikan ruang. Cuma memang mungkin dari mereka-mereka memutuskan seperti itu, kita juga hargai," kata Kapolres.
"Saya mewakili representasi hukum dan kamtibmas dan Dandim tentunya di bidang pertahanan. Nanti saya sampaikan kepada masyarakat bahwa rekan-rekan di sini, situasi seperti ini dan juga kegiatannya sebenarnya kita sudah monitor dari kemarin," kata Suyudi yang memberi keterangan di lantai I Gedung LBH, Senin, 18 September 2017. "Namun masyarakat yang di luar tidak paham."
Ia juga berharap kegiatan di LBH dilakukan secara terbuka, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
Warga yang ada di dalam gedung LBH memilih tidak keluar karena situasi dinilai belum kondusif.
MARIA FRANSISCA