Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Masduki Menuding Ada Unsur Politik Dibalik Isu Cantrang

image-gnews
Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki. TEMPO/Maria Fransisca
Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan adanya unsur politis dalam kasus penolakan pelarangan cantrang oleh para nelayan.  "Pastilah kalau isu nelayan itu isu politik," ujar Teten di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 8 September 2017.

Teten mengatakan, unsur politis dalam penolakan cantrang ini kian terasa karena proses penggantian tak berjalan mulus. Bagaimana tidak, kata Teten, walau proses penggantian terus berjalan, menurutnya, protes tetap terus datang. “Kalau berjalan mulus, ini bukan isu politik," ujar Teten.

Baca juga: Datangi Istana, Nelayan Jelaskan Cantrang Tak Berbahaya Bagi Alam

Kendati menyebut ada unsur politik dibalik protes pelarangan cantrang, Teten tidak menyebut siapa atau pihak mana dibalik kerasnya penolakan pelarangan cantrang. Dia hanya mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya membawa perkara cantrang keluar dari kepentingan politik.

"Itu yang kami upayakan, jangan sampai jadi isu politik. Ini kan diarahkan menjadi isu politik. Toh, bagi nelayan, kebijakan ini baik bagi mereka karena ekosistem lautnya juga akan baik," ujar Teten.

Baca juga: Hasil Rapat Bersama Jokowi, Susi: Larangan Cantrang Sudah Final

Asosiasi Nelayan Indonesia kembali mendatangi Kantor Staf  Presiden terkait kebijakan penggantian cantrang yang masih menimbulkan keributan. Sebagaimana diketahui, pemerintah berkomitmen untuk melarang penggunaan cantrang per akhir tahun ini. Sebab, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, penggunaan cantrang merusak alam atau biota laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sejak awal rencana kebijakan itu telah mendapat penolakan dan kritik. Sebagian besar datang dari pengusaha perikanan dan nelayan. Mereka menganggap kebijakan itu menyusahkan mereka dan berpotensi mengurangi pendapatan mereka.

Baca juga: Pengamat: Perkara Cantrang Bisa Berdampak Politik

Kritik itu masih ada hingga hari ini, di saat proses penggantian cantrang masih berjalan. Asosiasi Nelayan Indonesia bahkan berkunjung ke Kantor Staf Kepresidenan hari ini untuk presentasi kenapa cantrang tak bisa dilarang.

Ditanyai bagaimana caranya untuk memastikan perkara cantrang tak makin politis, Teten menganggap penggantian cantrang harus terus dikawal. Selain itu, dengan mengedukasi nelayan bahwa penggantian cantrang tidak akan mengganggu pendapatan dan kerja mereka.

ISTMAN MP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

22 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

22 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

24 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

24 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

29 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

31 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

34 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

37 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

42 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

48 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.