Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Asian Youth Day VII di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 6 Agustus 2017. Foto: Biro Pers Istana Wakil Presiden
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Asian Youth Day VII di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 6 Agustus 2017. Foto: Biro Pers Istana Wakil Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara puncak Asian Youth Day 2017 di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta Minggu 6 Agustus 2017. Dalam acara pertemuan pemuda Katolik se Asia itu, JK menyinggung sejumlah konflik panjang berbagai negara kepada ribuan peserta yang hadir. Mulai dari konflik Timur Tengah, Amerika Selatan dan juga Afrika yang masih terus berlangsung.

“Sekaya dan semaju apapun negara itu kalau masih ada konflik dan kekacauan, pasti akan runtuh, “ ujar Kalla.

Baca juga: Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

Dalam acara yang dihadiri perwakilan pemuda Katolik dari 22 negara itu, Kalla menuturkan, perdamaian menjadi satu syarat mutlak bagi sebuah negara untuk maju dan berkembang. Tak cukup hanya bermodal penguasaan pengetahuan juga kekayaan sumber daya alam dan manusia. “Konflik hanya akan membuat kemunduran sebuah bangsa,” ujar JK.

Kalla meminta pada peserta yang hadir dalam acara itu setelah nantinya pulang ke negara masing-masing tak hanya mengembangkan pengetahuan namun juga aktif menjaga perdamaian. Baik untuk bangsanya sendiri juga antar bangsa.

Baca juga: Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

“Kami bersyukur Indonesia dengan keberagamannya masih menjaga toleransinya satu sama lain, meskipun masih ada kelompok kecil yang menimbulkan riak –riak (konflik),”  

Kalla  meminta pengalaman para peserta bertemu dan berdialog dengan peserta dari negara lain pada acara ini menjadi modal untuk aktif menjaga perdamaian khususnya di kawasan Asia ke depan. “Apalagi Asia memiliki 4 miliar penduduk lebih yang terdiri dari 47 negara, tentu sangat majemuk,” ujar Kalla.

Baca juga: Menteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017

Kalla menyoroti kondisi Indonesia yang amat beragam dari segala aspek. Ia menyatakan Indonesia bisa jadi contoh bahwa perbedaan tidak menjadi masalah. Kalau pun ada konflik, ia menilai, hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah bangsa yang besar. "Kekuatan kita adalah perbedaan," ucap Kalla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalla berharap generasi muda Asia bisa mendorong semangat perdamaian. Sebab di tataran global Asia mempunyai posisi yang strategis. "Kemajuan dunia banyak ditopang oleh kemajuan Asia," kata wakil presiden.

Baca juga: Menteri Lukman Disambut Meriah di Asian Youth Day 2017 di Yogya  

Asian Youth Day (AYD) merupakan pertemuan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia. Acara itu digelar setiap tiga tahun sekali dalam rangka persekutuan dan peningkatan spiritual kepada Tuhan.

Kegiatan ini digagas oleh Federation of Asian Bishops Conference (FABC) atau Federasi Konferensi uskup-uskup/Waligereja se-Asia. Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah AYD Ke-7 yang berlangsung 2 - 6 Agustus 2017. Peserta yang hadir terdiri dari 1.100 orang dari Indonesia dan 900 peserta dari negara Asia lainnya serta melibatkan sukarelawan sebanyak 750 orang.

Baca juga: Ribuan Anak Muda Hadiri Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

Pada kesempatan itu, Kalla berharap para pemuda yang datang dari berbagai negara di Asia bisa bersinergi. Sebab ke depan para pemuda yang hadir saat ini akan menduduki posisi penting di negaranya masing-masing.

Ikut mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla ialah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Lalu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.

PRIBADI WICAKSONO  | ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

19 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

15 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

16 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

16 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

34 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.