TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla mengomentari kunjungan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Kalla, silaturahmi Rosan merupakan hal positif.
Kalla mengatakan pertemuan antara tokoh politik wajar terjadi saat Lebaran. "Ya ini kan jamannya Idul Fitri, (kunjungan) siapa pun tidak boleh ditolak," kata Kalla ketika ditemui saat acara open house di rumahnya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024.
Dia menilai lawatan Rosan ke rumah Megawati sebagai sinyal positif. "Itu suatu pertanda yang baik," ucap politikus senior Partai Golkar itu.
Kalla sepakat bahwa Idul Fitri bisa menjadi momentum yang pas untuk memulai rekonsiliasi nasional. Namun, bekas Ketua Umum Golkar ini menyatakan ada banyak waktu lain untuk berekonsiliasi.
Ia meminta pihak-pihak yang menginginkan rekonsiliasi nasional tetap menghormati proses sengketa hasil pemilihan presiden atau pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). "Ada pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilan," ujar Kalla.
Baca juga:
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.40 WIB. Namun, kunjungan itu hanya berlangsung lima menit.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan kehadiran Rosan. Kendati demikian, Hasto menyampaikan bahwa Rosan Roeslani belum sempat bertemu Megawati. "Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega," ucap Hasto.
AMELIA RAHIMA SARI