TEMPO.CO, Surabaya – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
Nurhayati Ali Assegaf resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2017. Nurhayati mengatakan pengembalian formulir pendaftaran itu menunjukkan bahwa dia serius maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
“Saya memohon doa restu kepada masyarakat Jatim, mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini mendapat ridho dari Allah,” kata Nurhayati saat ditemui di kantor Partai Partai Demokrat Timur, Jalan Kertajaya, Surabaya, Rabu, 26 Juli 2017.
Baca: Daftar Calon Gubernur Jatim, Nurhayati: Melanjutkan Pakde Karwo
Selain petinggi Partai Demokrat, Nurhayati juga menjabat sebagai anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat. Meski serius maju, namun Nurhayati tidak mau berandai-andai soal pemberian rekomendasi majelis tinggi untuk mengusung dirinya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. “Ditunggu saja keputusan akhir seperti apa, yang pasti saya maju sebagai calon gubernur,” ujar Nurhayati.
Walaupun Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan mendaftar juga sebagai calon gubernur melalui Partai Demokrat, Nurhayati mengaku tidak pernah berkecil hati. Menurut dia, keputusannya untuk maju menjadi calon gubernur tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Saya tidak pernah merasa bersaing, ayo sama-sama bersaing dengan sehat di era demokrasi saat ini,” ujar Nurhayati.
Simak: Khofifah Maju Pilgub Jawa Timur 2018, Gus Ipul: Kami Sama Kuat
Nurhayati menuturkan masih banyak kemungkinan tokoh-tokoh lain maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur. Sebab berdasarkan survei masih sekitar 50 persen masyarakat Jawa Timur belum mengetahui bakal ada pemilihan kepala daerah.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pendaftaran, Administrasi, dan Koordinasi Wilayah Partai Demokrat Jawa Timur Maskur mengatakan pengembalian formulir Nurhayati sudah memenuhi beberapa syarat berkas pendaftaran.
“Sudah lengkap semua, termasuk visi misi hingga video profil. Selanjutnya akan menjadi pertimbangan di pusat,” kata Maskur.
JAYANTARA MAHAYU
