TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jatim pada hari ini, Rabu, 12 Juli 2017. Pendaftar pertama ialah Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. Saat ini, dia sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi I.
Nurhayati datang ke kantor DPD Partai Demokrat Jatim di Jalan Kertajaya Indah Surabaya, didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Gufron Marzuki, Ketua DPC Demokrat Kota Malang Arif Dharmawan, dan sejumlah kader Partai Demokrat di Malang.
Sebagai kader internal Demokrat, Nurhayati mengaku bangga karena bisa mendaftar sebagai calon gubernur di rumah sendiri. Dia mengatakan berniat melanjutkan kepemimpinan Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang sudah memimpin selama dua periode.
“Pak Soekarwo adalah kader terbaik Demokrat, sehingga alangkah ruginya apabila kader lainnya tidak bisa melanjutkan program yang sudah dirancang oleh beliau,” katanya.
Nurhayati mengatakan tidak pernah berkecil hati meskipun harus melawan incumbent, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Menurut dia, keputusannya untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Timur telah mendapat persetujuan dari rakyat. Saat ini, dia menuturkan, sebagian besar masyarakat telah sadar bahwa seorang pemimpin bukanlah perkara gender saja. Namun, dia menambahkan, seorang pemimpin itu dilihat dari pengabdiannya kepada rakyat.
“Yang dibutuhkan masyarakat itu pemimpin yang mau peduli, mau mendengar, dan mau memberi solusi untuk rakyatnya,” ujar Nurhayati.
Dalam proses demokrasi, Nurhayati mengatakan, sebuah kompetisi sudah biasa terjadi. Sebab, dia menambahkan, tidak pernah merasa berkecil hati untuk bersaing dengan incumbent.
“Masalah incumbent dan atau bukan incumbent itu tidak masalah karena semua warga indonesia dilindungi oleh undang-undang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih,” kata Nurhayati.
Sebelum memutuskan untuk mendaftar sebagai cagub, Nurhayati mengaku terlebih dahulu menyusuri 38 kabupaten dan kota di provinsi Jawa Timur. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk bisa turun langsung menyapa rakyat dan mempelajari hal-hal yang dibutuhkan oleh rakyat Jatim.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, mengatakan pendaftaran cagub dan cawagub yang diselenggarakan oleh partai Demokrat ini sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ini bentuk suport kami, karena survei mengatakan 40 persen masyarakat belum tahu adanya pelaksanaan pilkada. Sehingga, dengan adanya pendaftaran ini, kami berharap masyarakat bisa tau,” kata Renville.
Renville mengatakan terdapat 19 item syarat pendaftaran yang harus dilengkapi. Yakni riwayat hidup, sehat jasmani rohani, surat keterangan tidak terlibat kriminalitas.
Menurut dia, semua persyaratan sudah sesuai dengan persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Yang pasti biaya pendaftaran ini gratis, tapi nanti pasti ada komitmen politik antara calon dengan partai entah apapun itu bentuknya,” kata Renville.
Selain persyaratan tersebut, Renville menambahkan, DPD Demokrat Jatim juga meminta para calon yang ingin mendaftar agar menyiapkan video profil. Menurut dia, video profil tersebut berdurasi antara 10 hingga 5 menit.
“Video profil tersebut penting, agar kami mempunyai gambaran utuh seperti apa sosok sosok yang mendaftar di demokrat,” kata Renville. Pemilihan gubernur Jatim akan berlangsung tahun 2018.
JAYANTARA MAHAYU