Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebuah benda yang diduga bom meledak di Dusun Karya Bakti, Kabupaten Rokan Hulu, Riau sekitar pukul 11.30 pada Kamis 20 Juli 2017. Dalam insiden ledakan itu, Suwanda, 30 tahun, warga Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu tewas dan sebanyak 4 warga lainnya mengalami luka-luka.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Age Wiraksono, membenarkan adanya ledakan yang diduga bom tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadinya ledakan bom itu.

"Terkait dengan adanya informasi ledakan yang terjadi di Rokan Hulu, yang dapat saya sampaikan adalah benar kami mendapat informasi tersebut, dan penyebabnya karena apa kami masih melakukan pengecekkan," katanya melalui WhatsApp, Kamis 20 Juli 2017.

Baca juga: Sebuah Bom Panci Tak Sengaja Meledak di Bandung

Hingga saat ini belum diketahui pasti asal benda yang diduga bom tersebut berasal. Dua hari yang lalu, Komando Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhasau) yang baru saja menjalani latihan perang Trisula Perkasa di Bandara Tuanku Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu

Namun, Age meminta media meminta penjelasan kepada pihak Paskhas Angkatan Udara. "Kemudian untuk lebih jelasnya rekan-rekan dapat mengkonfirmasi ke pihak Paskhasau ataupun Dispenau, supaya informasi yang diperoleh akan lebih valid dan akurat," dia menambahkan.

Baca: Ini Target Dua Bom Panci Bandung yang Gagal Meledak

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga menemukan benda berbentuk kotak warna cokelat seperti baterai sepeda motor di kebun sawit. Di kotak itu terdapat kabel berwarna merah, kuning dan putih sepanjang satu meter. Benda itu kemudian disentuh oleh korban sehingga terjadi ledakan yang mengakibatkan korban tewas di tempat.

Tempo belum sempat meminta konfirmasi Komandan Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhasau) Letnan Kolonel Zainuddin dan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Jemi Trisonjaya melalui sambungan telepon dan Whatsapp. Namun, hingga berita ini diturunkan kedua narasumber belum memberikan jawaban.

RIYAN NOFITRA