TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom panci meledak di sebuah kontrakan di Jalan Kubang Bereum, Sekejati, Buah Batu, Bandung, sore hari tadi sekitar pukul 15.30. Bom panci ini rencananya akan diledakkan di Kafe Bali, Jalan Braga, Jumat pekan depan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan kontrakan tersebut milik Epon yang disewa oleh pelaku bernama Agus Wiguna, 22 tahun. Menurut dia, ledakan bom panci ini tidak direncanakan. “Betul, tidak sengaja meledak,” katanya lewat pesan pendek, Sabtu, 8 Juli 2017.
Baca juga:
Densus 88 Bekuk Peracik Bom Bandung, Ini Sejumlah Barang Buktinya
Jasad Pelaku Teror Bom Panci Bandung Diserahkan ke Keluarga
Ridwan, salah seorang saksi, berkisah dia mendengar suara ledakan disertai api dari kamar sebelah saat sedang duduk-duduk di kamar kontrakan. Karena panik ia pun berteriak dan memanggil para tetangga.
Sedangkan Adin, seorang saksi lainnya, berinisiatif menjemput Agus yang tengah berjualan bakso goreng di daerah Cidurian. “Ia lalu diajak ke TKP,” kata Yusri.
Baca pula:
Pelaku Bom Bandung Yayat Diduga Rangkai Bom di Kontrakan
Yusri menjelaskan bom panci tersebut berisikan paku-paku berukuran tujuh sentimeter yang dimasukkan ke ransel dan disimpan di kontrakan untuk digunakan pekan depan di Kafe Bali. “Rencananya bom tersebut akan diletakkan di tong sampah sekitar kafe dengan alat pemicu menggunakan benang. Benang dibentangkan yang apabila tersandung kaki, bom tersebut akan meledak,” tuturnya.
Saat ini, Agus tengah diperiksa di kantor Kepolisian Resor Bandung. "Sedang dalam pengembangan. Nanti kami laporkan," ujarnya.
AHMAD FAIZ