Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebuah Bom Panci Tak Sengaja Meledak di Bandung  

image-gnews
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom panci meledak di sebuah kontrakan di Jalan Kubang Bereum, Sekejati, Buah Batu, Bandung, sore hari tadi sekitar pukul 15.30. Bom panci ini rencananya akan diledakkan di Kafe Bali, Jalan Braga, Jumat pekan depan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan kontrakan tersebut milik Epon yang disewa oleh pelaku bernama Agus Wiguna, 22 tahun. Menurut dia, ledakan bom panci ini tidak direncanakan. “Betul, tidak sengaja meledak,” katanya lewat pesan pendek, Sabtu, 8 Juli 2017.

Baca juga:
Densus 88 Bekuk Peracik Bom Bandung, Ini Sejumlah Barang Buktinya
Jasad Pelaku Teror Bom Panci Bandung Diserahkan ke Keluarga

Ridwan, salah seorang saksi, berkisah dia mendengar suara ledakan disertai api dari kamar sebelah saat sedang duduk-duduk di kamar kontrakan. Karena panik ia pun berteriak dan memanggil para tetangga.

Sedangkan Adin, seorang saksi lainnya, berinisiatif menjemput Agus yang tengah berjualan bakso goreng di daerah Cidurian. “Ia lalu diajak ke TKP,” kata Yusri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca pula:
Pelaku Bom Bandung Yayat Diduga Rangkai Bom di Kontrakan

Yusri menjelaskan bom panci tersebut berisikan paku-paku berukuran tujuh sentimeter yang dimasukkan ke ransel dan disimpan di kontrakan untuk digunakan pekan depan di Kafe Bali. “Rencananya bom tersebut akan diletakkan di tong sampah sekitar kafe dengan alat pemicu menggunakan benang. Benang dibentangkan yang apabila tersandung kaki, bom tersebut akan meledak,” tuturnya.

Saat ini, Agus tengah diperiksa di kantor Kepolisian Resor Bandung. "Sedang dalam pengembangan. Nanti kami laporkan," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gestur dan Ekspresi Kebingungan Ali Syakieb di Debat Pilkada Bandung Tuai Cibiran Netizen

4 hari lalu

Ali Syakieb dan Margin Wieheerm. Foto: Instagram/@alisyakieb.
Gestur dan Ekspresi Kebingungan Ali Syakieb di Debat Pilkada Bandung Tuai Cibiran Netizen

Ali Syakieb yang tampak kebingungan saat debat Pilkada Bandung 2024 menjadi bahan cibiran netizen.


Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

46 hari lalu

Pusat gempa M4,9 di Sesar Garsela pada Rabu pagi, 18 September 2024, di antara peta seismisitas selatan Bandung dan sekitarnya periode Januari 2009-Agustus 2024. Sumber: BMKG
Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.


Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

47 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

48 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

55 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Demokrat Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

26 Juli 2024

Partai Demokrat secara resmi mendukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY, menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut. Tempo/Hendri
Demokrat Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

Partai Demokrat secara resmi mendukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pilkada Kabupaten Bandung.


PKB Usung Duet Dadang Supriatna dan Artis Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

18 Juli 2024

Bupati Bandung petahana sekaligus Ketua DPC PKB Bandung Dadang Supriatna (tengah) dan artis Ali Syakieb (kiri) bersama Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda (kanan), Bandung, Rabu (17/7/2024). (ANTARA/HO-PKB)
PKB Usung Duet Dadang Supriatna dan Artis Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

PKB meyakini Dadang Supriatna-Ali Syakieb bisa memenangi Pilkada Kabupaten Bandung 2024.


KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

27 Juni 2024

Warga menenteng beras 5 kg gratis yang dibagikan di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

KPK jadikan Kota Solo atau Surakarta salah satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024. Apa penilaiannya?


Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

7 Mei 2024

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 Mei 2024

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.