TEMPO.CO, Padang - Tim pencari gabungan akhirnya menemukan satu orang pendaki yang sempat hilang saat Gunung Marapi meletus. Pendaki yang diketahui bernama Yandri itu ditemukan Selasa, 6 Juni 2017, dalam keadaan selamat.
"Korban ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB dalam kondisi selamat," ujar Kepala Kepolisian Resor Tanah Datar Bajuaji Yudha kepada Tempo, Selasa, 6 Juni. Bajuaji mengatakan korban yang berusia 15 tahun itu ditemukan dalam kondis lemas. Korban juga mengalami terkilir di bagian kaki.
Baca: Gunung Marapi Meletus, 8 Pendaki Ditemukan dan 1 Masih Hilang
Berdasarkan informasi singkat yang disampaikan tim pencari melalui radio, kata dia, korban ditemukan tak jauh dari delapan rekannya yang ditemukan kemarin. Tepatnya di sekitar Lembah Merpati.
"Sekarang korban sudah dievakuasi ke bawah menuju Posko Pariangan, Kabupaten Tanah Datar," ujarnya.
Awalnya, ada sembilan pendaki yang tersesat setelah meletusnya Gunung Marapi pada Ahad lalu. Delapan pendaki lainnya sudah ditemukan sejak Senin kemarin dalam kondisi selamat. Yandri terpisah dari rombongan karena panik mendengar letusan gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Datar Indra Kesuma mengatakan pencarian korban dilakukan sejak Selasa pagi. Tim pencari sudah mendapatkan titik diduga jatuhnya korban, dari delapan rekannya yang telah dievakuasi.
Simak juga: Gunung Marapi Meletus 20 Kali, PVMBG: Aktivitas Menurun
Sedangkan, delapan korban yang sudah ditemukan pada Senin, 5 Juni 2017, sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Pariangan. Mereka tidak mengalami cedera serius dan sudah dibolehkan untuk pulang. "Delapan pendaki yang kemarin, sudah keluar dari puskesmas," ujar Indra soal para pendaki saat Gunung Marapi meletus itu.
ANDRI EL FARUQI