TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan menemukan delapan pendaki yang terjebak di Gunung Marapi, Senin, 5 Juni 2017. Mereka terjebak karena panik setelah salah satu gunung aktif di Sumatera Barat itu meletus.
"Delapan orang sudah ditemukan di sekitar Taman Edelwis, yang tak jauh dari puncak Gunung Marapi, sekitar pukul 09.00 tadi," ujar Kepala Kepolisian Resor Tanah Datar Ajun Komisaris Besar Bayuaji Yudha kepada Tempo, Senin.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi, 8 Pendaki Masih Terjebak
Bayuaji mengatakan delapan pendaki itu ditemukan dalam kondisi lemah. Tim yang membawa logistik sudah memberikan mereka asupan makanan dan minuman.
Mereka akan dievakuasi Senin siang. Proses evakuasi rencananya melalui Posko Pariangan Kabupaten Tanah Datar karena jaraknya lebih dekat.
Menurutnya, masih ada satu pendaki yang belum ditemukan atas nama Yandri, 15 tahun. Dia terpisah dari rombongan karena panik mendengar letusan Gunung Marapi pada Ahad kemarin. "Awalnya, mereka satu rombongan. Karena letusan keluarkan suara, mereka panik dan terpencar," ucapnya.
Berdasarkan informasi terakhir, kata dia, korban diketahui terjatuh saat berlari. Namun tim SAR gabungan yang terdiri atas kepolisian, BPBD, PMI, dan SAR Padang, masih akan melakukan pencarian di kawasan gunung dengan ketinggian 2,891 mdpl itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Datar Indra Kesuma mengatakan, awalnya, ada sekitar 16 pendaki, yang berasal dari Provinsi Riau, yang diinformasikan tersesat setelah Gunung Marapi erupsi. Tujuh di antaranya berhasil turun Minggu malam sekitar pukul 21.45.
"Sejak Minggu malam kemarin, ada sejumlah tim yang naik ke gunung untuk melakukan proses pencarian," tuturnya, Senin, 5 Juni 2017.
Kepala Markas Daerah PMI Sumatera Barat Hidayat mengatakan ada 23 relawan PMI yang ikut dalam proses pencarian pendaki setelah Gunung Marapi erupsi. Mereka berasal dari PMI Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, dan Agam.
Dia berujar relawan dibagi dalam beberapa titik, di antaranya ada yang melakukan pencarian ke Gunung Marapi melalui jalur Koto Baru. Ada pula yang bersiaga di posko pencarian Koto Baru dengan dua ambulans dan satu kendaraan 4x4. Empat relawan juga ada yang mencari dari jalur Tungku Tigo Simabua, Kabupaten Tanah Datar.
ANDRI EL FARUQI