Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taruna Akpol Meninggal, Akademisi: Evaluasi Konsep Pendidikannya

image-gnews
Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org
Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Konsep pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang perlu dievaluasi agar kasus kekerasan terhadap taruna Akpol tidak terulang. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Hibnu Nugroho menyebutkan, ada dua aspek yang perlu diperhatikan dalam kasus kekerasan di Akpol yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang taruna perguruan tinggi kedinasan itu.

"Aspek yang pertama, dalam lingkup pendidikan Akpol kan enggak boleh ada kekerasan, itu saya kira perlu dievaluasi konsep pendidikan di Akpol supaya kekerasan tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Hibnu, Jumat malam, 19 Mei 2017.

Baca juga:

Penyebab Taruna Akpol Meninggal Diduga Dianiaya 12 Senior

Dan yang kedua, kata dia, aspek tindak pidananya merupakan tindak pidana umum. Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap semua yang terlibat dalam kasus kekerasan tersebut dimintai pertanggungjawaban.

"Apalagi ini (semua pihak yang terlibat dalam kekerasan) calon-calon penegak hukum sehingga harus konsisten terhadap apa yang diajarkan kepada masyarakat. Tidak ada yang ditutup-tutupi," katanya.

Baca pula:

Di TKP Taruna Akpol Tewas, Polda Jateng Temukan Kopel dan Tongkat

Menurut Hibnu, evaluasi total terhadap konsep pendidikan juga perlu dilakukan di perguruan-perguruan tinggi kedinasan lainnya terutama yang sering terjadi kasus kekerasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hibnu mengatakan dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi umum maupun Akpol ada kegiatan akademik dan nonakademik atau ekstrakurikuler. "Ekstrakurikuler ini mungkin di luar jangkauan satuan pengasuh taruna Akpol yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam sistem pengasuhan ini kami harapkan juga ada tanggung jawab moral dari pengasuh-pengasuh yang ada di Akpol," katanya.

Silakan baca:

Taruna Akpol Tewas, Diduga Akibat Kekerasan

Menurut dia, kesalahan dalam pola pengasuhan atau pendidikan di Akpol akan berpengaruh terhadap perilaku taruna setelah menyelesaikan pendidikan dan menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Seperti diwartakan, taruna Akpol Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, dilaporkan tewas pada Kamis, 18 Mei 2017, di kompleks Akpol Semarang. Taruna tingkat II Akpol Semarang tersebut diduga tewas dianiaya para seniornya ketika apel di luar kegiatan resmi sekolah tersebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

44 hari lalu

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah berunjuk rasa di Gedung Rektorat   pada Juni 2023. ANTARA/Idhad Zakaria
Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

Satgas PPKS menilai, meski tidak terlibat secara langsung, MRA dianggap ceroboh karena membantu pelaku kekerasan seksual.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

51 hari lalu

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.


The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

26 Juni 2024

Foto bersama setelah peresmian The Gade Creative Lounge (TGCL) PT Pegadaian ke 18 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Senin 24 Juni 2024.
The Gade Creative Lounge by Pegadaian Hadir di Unisoed

Melalui pembangunan TGCL, PT Pegadaian mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke empat yakni pendidikan berkualitas untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka.


Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

21 Juni 2024

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.


Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

12 Mei 2024

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?


BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

29 April 2024

Mahasiswa gabungan dari berbagai universitas di Semarang menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di komplek DPRD Jawa Tengah, 2 Mei 2016. Selain menolak komersialisasi pendidikan, mahasiswa juga menuntut transparansi Uang Kuliah Tunggal sehingga terjangkau oleh anak bangsa. TEMPO/Budi Purwanto
BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.


Unsoed Buka Kuota untuk 8.480 Mahasiswa Baru 2024, Ini Rincian Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

16 Januari 2024

Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. TEMPO/Aris Andrianto
Unsoed Buka Kuota untuk 8.480 Mahasiswa Baru 2024, Ini Rincian Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Unsoed akan menerima 8.480 mahasiswa baru di 2024.


Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

14 Januari 2024

Aisha Tiara Dewi, S.Kg salah satunya adalah lulusan terbaik dari Fakultas Kedokteran UNSOED
Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed menambah tujuh program studi S1 baru dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2024.


Unsoed Izinkan Kegiatan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus

10 Desember 2023

Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. TEMPO/Aris Andrianto
Unsoed Izinkan Kegiatan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus

Unsoed izinkan kampanye pemilu 2024.