Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Gunung Dukono Halmahera Naik, Sehari 30 Kali Meletus

image-gnews
Erupsi Gunung Dukono. twitter.com
Erupsi Gunung Dukono. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas Gunung Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara meningkat. Pada Kamis 18 Mei 2017,  Dukono mengeluarkan 30 kali letusan dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 200-700 meter.

Iwan Amat, pengamat Gunung Dukono mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan secara visual, gunung itu selalu mengeluarkan asap berwarna putih kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke Selatan. Aktivitas kegempaan tercatat terjadi sedikitnya 30 kali letusan dengan amplitudo 5-8 milimeter dengan durasi 15.54 sampai dengan 29.94 detik. Terjadi pula 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 8 milimeter.

“Sampai saat ini gempa tremor menerus masih terekam dengan amplitudo 0.5-15 milimeter. Dan cuaca terpantau cerah dan berawan, dengan arah angin bertiup ke Selatan. Karena itu status gunung masih kami tetapkan pada Level II Waspada,”kata Iwan kepada TEMPO Kamis 18 Mei 2017.

Baca: Gunung Dukono Keluarkan Abu Warga Diminta Siapkan Masker

Karena aktivitas gunung Dukono meningkat, pengunjung dan wisatawan dilarang mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer. Masyarakat juga diminta waspada dan selalu menyediakan masker dan penutup hidung untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik masih terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, maka peringatan itu belum kami cabut,” ujar Iwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhlis Tapi-Tapi, Waki Bupati Halmahera Utara mengungkapkan, untuk mengantisipasi ancaman Gunung Dukono, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara telah membentuk tim siaga bencana. Pihaknya bahkan sudah memerintahkan badan penangulangan bencana untuk menyiapkan kebutuhan dalam menghadapi bencana.

Baca: Gunung Dukono Lontarkan Abu Vulkanis 500 Meter

“Langkah antisipasi sudah kami lakukan, meski demikian kami berharap tidak terjadi bencana,”kata Muhlis.

Gunung Dukono merupakan satu di antara tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng Gunung Dokuno. Pada November 2016, aktivitas Dukono sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup.

BUDHY NURGIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Minta Warga Ternate Jauhi Bantaran Sungai dan Siaga 2 Hari Ini

31 Agustus 2024

Banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Ternate Jauhi Bantaran Sungai dan Siaga 2 Hari Ini

BMKG melaporkan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat malam di hampir wilayah Pulau Ternate. Banyak awan konvektif.


Update dari Ternate: Panik Teriakan Banjir Bandang Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

28 Agustus 2024

Sejumlah alat berat  menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Update dari Ternate: Panik Teriakan Banjir Bandang Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

PVMBG menyebut banjir bandang yang menerjang wilayah Rua di Kota Ternate dan menewaskan belasan orang membawa material erupsi Gunung Gamalama.


Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

27 Agustus 2024

Foto udara sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, KotaTernate Maluku Utara, Minggu, 25 Agustus 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 10 unit rumah rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu dinihari pukul 03.30 WIT, dan tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun lumpur. ANTARA/Andri Saputra
Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

PVMBG mendapati banjir bandang di Ternate ternyata dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada batuan dan tanah di Gunung Gamalama.


Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

27 April 2024

Foto udara Masjid Sultan Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 20 Maret 2024. Masjid yang dibangun pada tahun 1606 di masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati tersebut merupakan bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan Timur Nusantara dan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang dikunjungi umat Islam saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

19 April 2024

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

19 April 2024

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


10 Destinasi Wisata Ternate dan Tidore yang Beragam nan Ciamik

17 November 2022

Wisatawan mengunjungi Benteng Tolukko di Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Desember 2014. Benteng ini dibangun oleh Francisco Serao dari Portugis tahun 1540. ANTARA/Widodo S. Jusuf
10 Destinasi Wisata Ternate dan Tidore yang Beragam nan Ciamik

Agar perjalanan makin sempurna, berikut rekomendasi 10 spot paling menarik dan tempat bersejarah yang bisa dikunjungi di Kota Ternate dan Tidore


Peneliti PVMBG Temukan Jejak Tsunami Purba 1889 di Sisi Gunung Gamalama Ternate

17 November 2022

Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, mengalami erupsi pada 4 Oktober 2018, pukul 11.52 Wita, yang menghaslkan kolom abu setinggi 250 meter. Gunung Gamalama meletus dan memuntahkan asap putih setinggi 200 meter. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Peneliti PVMBG Temukan Jejak Tsunami Purba 1889 di Sisi Gunung Gamalama Ternate

Temuan jejak tsunami itu disosialisasikan bersama pihak terkait untuk mitigasi bencana.


5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Maluku Utara, Pantai Eksotik Pengisi Liburan Panjang

23 Juni 2022

Pemandangan Gunung Gamalama terlihat dari kawasan objek wisata Batu Angus di Ternate, Maluku Utara, 28 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Maluku Utara, Pantai Eksotik Pengisi Liburan Panjang

Pekan-pekan ini sudah masuk liburan panjang sekolah, dan ini 5 rekomenda destinasi wisata Maluku Utara nan kaya dengan panorama pantai dan pegunungan?


Rangkaian Destinasi Wisata Unggulan di Ternate, Danau Tolire Salah Satunya

29 November 2021

Sejumlah pengunjung menikmati suasana danau Tolire di Ternate, Maluku Utara, 9 Maret 2016. Danau Tolire merupakan obyek wisata unggulan di pulau Ternate. Tempo/ Aditia Noviansyah
Rangkaian Destinasi Wisata Unggulan di Ternate, Danau Tolire Salah Satunya

Ternate di Kepulauan Maluku memiliki destinasi wisata menakjubkan yang tak kalah dengan daerah lainnya. Selain Danau Tolire, apa lagi?