INFO NASIONAL - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta mendukung penuh pemberian atau wakaf Quran Braille Digital bagi tunanetra. Bahkan, dalam waktu dekat, dia akan bicara dengan pemerintah, khususnya Kementerian Sosial, untuk membantu tunanetra agar semakin mudah membaca Al Quran. Hal ini disampaikannya setelah menghadiri acara Gerakan Nasional Wakaf Quran Braille Digital di Balai Sudirman Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.
“Saya kira ada bagian yang harus dilakukan Kementerian Sosial. Acara seperti ini harus ditingkatkan dan kalau bisa membuat dan memberikan secara gratis,” kata Oesman.
Baca Juga:
Oesman juga mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah akan menolong banyak tunanetra di Indonesia. Menurut data dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), setidaknya di Indonesia ada sekitar 3 juta orang yang menyandang tunanetra. Sedangkan hanya sekitar 10 ribu yang terdaftar sebagai anggota ITMI.
Oesman bangga atas terselenggaranya acara yang digelar melalui Yayasan Syekh Ali Jaber ini. Dia menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Syekh Ali Jaber. Ada 1.000 orang tunanetra asal Jakarta dan sekitarnya mendapatkan Al Quran Braille Digital secara gratis. Menurut Oesman, bantuan Al Quran ini telah mengangkat harkat dan martabat umat yang mempunyai masalah dengan penglihatannya. Walaupun tidak bisa melihat, melalui Quran Braille Digital, para tunanetra mempunyai kesempatan menghayati Al Quran dengan hati nurani tulus ikhlas sehingga alam pikiran menjadi terang.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber juga mengucapkan terima kasih kepada Oesman yang ikut mendukung program Wakaf Quran Braille Digital ini. Apalagi Oesman juga mendonasikan Rp 500 juta untuk membantu umat muslim yang terbatas penglihatannya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada ayah kami dan kepada ayah tunanetra. Untuk acara ini beliau telah membantu Rp 500 juta. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Ali Jaber.
Baca Juga: