Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Video Kekerasan Siswa SMP di Indramayu Viral di Medsos

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu – Sebuah video kekerasan yang dilakukan sejumlah siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Indramayu viral di media sosial. Pihak sekolah dan orangtua akan dipanggil Dinas Pendidikan.

Video yang berdurasi 1 menit 33 detik itu menjadi viral setelah diunggah di Facebook oleh akun bernama Vita Mpiet pada 19 Maret 2017 lalu. Dalam video tersebut terlihat seorang siswi ditempeleng oleh seorang siswi lainnya. Bahkan saat aksi penempelengan pertama, wajah korban hampir membentur pintu yang ada di belakangnya. Saat menerima perlakuan itu, korban yang mengenakan kaos hitam, celana panjang dan sepatu warna merah itu tidak sedikitpun bereaksi apalagi membalas.

Baca: Terungkap Video Duel Pelajar yang Diunggah ke Youtube

Tidak hanya aksi penempelengan, terlihat pula siswi lainnya yang tidak henti memarahi dan membentak korban. Bahkan siswi yang membentak tersebut melontarkan kata-kata tidak senonoh kepada korban. Aksi kekerasan tersebut berlihat dilakukan di sebuah gubuk. Dalam aksi itu terdapat pelajar lainnya, juga pelajar putra yang mengenakan pakaian Pramuka namun hanya tertawa saat korban ditempeleng.

Pelaku kekerasan dalam video itu diketahui berasal dari salah satu SMP di Kecamatan Patrol dan MTs di Kecamatan Anjatan. Sementara korbannya merupakan siswi sebuah SMP di Kecamatan Indramayu. Namun belum diketahui motif dari aksi kekersan yang dilakukan pelajar tersebut.

Baca: Pengguna Medsos Perlu Pahami Kebebasan Berpendapat Terbatas

Hingga berita ini diturunkan video tersebut telah dilihat sebanyak 40 ribu kali tayangan dan 768 dibagikan. Bahkan video itu kini juga sudah beredar di pesan Whatsapp dan Instagram.

Kasi Kurikulum dan Peserta Didik SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Supardo, mengaku kaget melihat video tersebut. “Ini sangat menyedihkan,” kata Supardo, Kamis 6 April 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya Supardo mengaku akan segera mengundang orangtua dan kepala sekolah pelajar tersebut. Tidak hanya itu, ia juga akan berkoordinasi dengan polisi, Satpol PP, kecamatan maupun aparat desa untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antaranya pelajar dalam video tersebut. “Siswi-siswi yang terlihat akan dilakukan pembinaan yang bersifat edukatif,” kata Supardo.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Indramayu, Ajun Komisaris Dadang Sudiantoro mengaku sedang melakukan penyelidikan tentang video tersebut. “Kami masih lidik,” kata Dadang.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.