Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Alvara, 95 Persen Muslim Indonesia Religius  

image-gnews
Peneliti Alvara Research Center Hasanudin Ali (paling kiri) menjelaskan hasil survei Potret Keberagamaan Muslim Indonesia di Gedung PBNU, Jakarta, Senin, 30 Januari 2017. Aditya Budiman/Tempo.
Peneliti Alvara Research Center Hasanudin Ali (paling kiri) menjelaskan hasil survei Potret Keberagamaan Muslim Indonesia di Gedung PBNU, Jakarta, Senin, 30 Januari 2017. Aditya Budiman/Tempo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alvara Research Center melansir hasil survei tentang potret keberagamaan muslim Indonesia. Pendiri Alvara, Hasanuddin Ali, mengatakan 95 persen muslim di Indonesia memandang penting peran agama dalam kehidupan sehari-hari. "Umat Islam Indonesia umumnya religius," ucap Hasanuddin di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.

Pria yang akrab disapa Hasan itu menyatakan ada sejumlah indikator yang dilihat untuk mengetahui sejauh mana agama berperan penting dalam keseharian. Beberapa di antaranya kehadiran di acara keagamaan, frekuensi menjalankan salat lima waktu, dan tingkat kesadaran terhadap organisasi kemasyarakatan Islam.

Dalam hal kehadiran di acara keagamaan, ujar Hasan, 26,5 persen responden menyatakan beberapa kali dalam setahun hadir. Sebanyak 28,8 persen lain menuturkan seminggu sekali mendatangi acara keagamaan. "Hanya 5 persen yang tidak pernah datang ke acara keagamaan," tuturnya.

Baca: Donald Trump Mengaku Tak Larang Muslim Masuk AS, tapi...

Terkait dengan intensitas salat lima waktu, 41,8 persen responden mengaku sering melakukan salat serta 22 persen selalu menjalankan salat lima waktu dan kadang-kadang berjemaah. Hanya 0,9 persen responden yang mengatakan sama sekali tidak pernah melaksanakan salat.

Sedangkan dalam hal kesadaran akan ormas Islam, kata Hasan, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Front Pembela Islam menempati posisi tertinggi dalam hal popularitas. Ia mengatakan NU mendapatkan 69,3 persen suara dari responden, Muhammadiyah 14,5 persen, dan FPI 9 persen.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan, latar belakang survei dilakukan tidak lepas dari semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Data Badan Pusat Statistik menyatakan, pada 2035, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 305,6 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu besarnya penduduk yang berusia produktif, mulai 2020. "Indonesia akan didominasi kelas menengah," ucap Hasan. Ciri kelas menengah ialah percaya diri, berani berpendapat, dan berpikir out of the box.

Baca juga:
Try Sutrisno Setuju Resolusi Bernegara tanpa Partai Politik
Trump Larang Imigran Muslim, Warga Iran Ini Luntang-lantung

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.626 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan margin error sebesar 2,47 persen. Survei dilakukan terhadap responden usia 17-65 tahun.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menilai, dari hasil survei, terlihat pemahaman responden terhadap Islam masih relatif rendah. Menurut dia, bila ada responden yang tertarik dengan FPI, pemahamannya belum bagus. "Masih rendahnya (pemahaman terhadap Islam) jawaban dari responden," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

22 jam lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen.


Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

3 hari lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu berpidato di depan perwakilan Poros Buruh Jawa Barat dalam lawatan kampanyenya di Bandung, 1 Oktober 2024. Sekitar 15 perwakilan serikat pekerja hadir untuk memberi dukungan sekaligus meminta komitmen pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu Ilham Habibie yang diusung PKS dan Nasdem untuk mengentaskan permasalahan buruh diantaranya upah murah, keselamatan kerja, dan sistem perekrutan pegawai. TEMPO/Prima Mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

Ahmad Syaikhu mengatakan masih ada waktu dua bulan untuk mengejar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.


Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

4 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau Mas Pram dan Rano Karno atau Bang Doel saat menghadiri Nongkrong bareng
Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

Chico optimis Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran usai menerima hasil survei elektabilitas yang dirilis pada September kemarin.


Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

4 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

Menurut Usep, naiknya elektabilitas Dedi Mulyadi karena basis pemilih Ridwan Kamil beralih mendukungnya setelah RK maju Pilkada Jakarta.


Pramono Tanggapi Survei Poltracking soal Pendukung Anies Beralih ke Ridwan Kamil

6 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Tanggapi Survei Poltracking soal Pendukung Anies Beralih ke Ridwan Kamil

Pramono Anung, merespons hasil survei Poltracking Indonesia yang menunjukkan suara pendukung Anies Baswedan cenderung beralih ke Ridwan Kamil


Survei Veracity: 48 Persen Warga Jakarta Cenderung Memilih Ridwan Kamil-Suswono

6 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024. RK menjelaskan bahwa ia memilih ziarah ke makam MH Thamrin sebagai langkah awal kampanyenya karena menganggap sosok tersebut sebagai tokoh penting dalam sejarah Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Survei Veracity: 48 Persen Warga Jakarta Cenderung Memilih Ridwan Kamil-Suswono

Survei Veracity mencatat pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan sebesar 48,58 persen di Pilkada Jakarta.


Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Survei Berkata Lain

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 29 Juli 2024. Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Survei Berkata Lain

Jokowi sebut keputusan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN disetujui seluruh rakyat melalui DPR. Survei bilang lain.


Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

10 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

13 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menyambut Evan Gershkovich, yang dibebaskan dari tahanan di Rusia, setibanya di Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, AS, 1 Agustus 2024. REUTERS/Nathan Howard
Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

Di antara hal yang ditanyakan responden adalah bagaimana pandangan mereka terhadap Kamala Harris sejak dia dicalonkan sebagai calon presiden.


Survei Elektabilitas Pilkada Jatim Hanya 2 Persen, Luluk Nur Hamidah: Kami Woles!

14 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin (kiri) usai menyatakan dukungan kepada bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah (tengah) dan Lukmanul Khakim (kanan) di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (19/9/2024). ANTARA
Survei Elektabilitas Pilkada Jatim Hanya 2 Persen, Luluk Nur Hamidah: Kami Woles!

Luluk Nur Hamidah menanggapi santai survei Poltracking yang menyebut dirinya cuma dapat elektabilitas 2 persen di Pilkada Jatim.