Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Penolak Bandara Siap Hadang Jokowi  

image-gnews
Ratusan warga yang tergabung dalam kelompok Wahana Tri Tunggal (WTT) berkumpul untuk menghadang petugas dari Badan Petanahan Nasional (BPN) saat melakukan pengukuran serta pematokan di Pedukuhan Kalirejo, Desa Glagah, Temon, Kulon[progo, Yogyakarta, 16 Desember 2015. Relokasi bagi warga terdampak pembangunan bandara hanya pada hunian baru, lahan yang dapat digarap sebagai pengganti mata pencaharian warga yang mayoritas petani belum bisa diprioritaskan. TEMPO/Pius Erlangga
Ratusan warga yang tergabung dalam kelompok Wahana Tri Tunggal (WTT) berkumpul untuk menghadang petugas dari Badan Petanahan Nasional (BPN) saat melakukan pengukuran serta pematokan di Pedukuhan Kalirejo, Desa Glagah, Temon, Kulon[progo, Yogyakarta, 16 Desember 2015. Relokasi bagi warga terdampak pembangunan bandara hanya pada hunian baru, lahan yang dapat digarap sebagai pengganti mata pencaharian warga yang mayoritas petani belum bisa diprioritaskan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga Kulon Progo yang lahannya digunakan untuk pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport akan menghadang kedatangan Presiden Joko Widodo, Jumat, 27 Januari 2017. Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan bandara itu.

"Ribuan orang akan melakukan aksi menghadang rencana ground breaking bandara," kata Martono, Ketua Wahana Tri Tunggal, paguyuban masyarakat penolak pembangunan bandara itu, Kamis, 26 Januari 2017.

Baca juga:
New Bandara Yogyakarta Mulai Dibangun Tahun Depan
Lokasi Calon Bandara New Yogyakarta Rawan Bencana

Ada 75 organisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menolak pembangunan bandara baru tersebut. Mereka menolak keberadaan bandara karena banyak kajian hukum dan lingkungan yang tidak merekomendasikan pembangunan bandara di tepi laut selatan yang berada di Kulon Progo itu.

"Hentikan rencana peletakan batu pertama pembangunan New Yogyakarta International Airport Kulon Progo," ucapnya.

Ada berbagai hal mendasar yang merupakan syarat mutlak yang tidak dipenuhi dan tidak akan mungkin terpenuhi Angkasa Pura I, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat untuk membangun bandara itu.

Melalui Lembaga Bantuan Hukum Daerah Istimewa Yogyakarta, mereka menyatakan proyek yang diklaim untuk kepentingan umum itu memiliki risiko bahaya tinggi, terutama bagi calon pengguna transportasi penerbangan.

Sebab, bandara ini berdiri di atas kawasan rawan bencana tsunami. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali. Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai zona rawan bencana alam geologi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah bahwa sepanjang pantai di Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan sebagai kawasan rawan tsunami. Begitu pula Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang menyebutkan kawasan rawan tsunami di daerah tersebut antara lain Kecamatan Temon (lokasi bandara).

"Meskipun dilakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan, tetap saja melanggar peraturan," tutur Hamzal Wahyudin, Direktur LBH DIY.

Hamzal menyebutkan analisis itu seharusnya muncul sebelum Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 68/KEP/2015 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Bandara untuk Pengembangan Bandara Baru di DIY (IPL) dikeluarkan.

Ia menyatakan lokasi pembangunan bandara di Desa Palihan, Desa Glagah, Desa Jangkaran, Desa Sindutan, Desa Kebon Rejo, Kecamatan Temon, merupakan lahan pertanian subur dan produktif. Pembangunan itu menggusur 12 ribu orang yang bekerja di sektor pertanian dari produksi terong dan gambas. Selain itu, 60 ribu pekerja pertanian kehilangan mata pencaharian dari produksi semangka dan melon serta 4.000 pekerja pertanian kehilangan mata pencaharian dari produksi cabai.

"Sementara itu, per hektare dan per tahun, akan ada 90 ton terong dan semangka, 60 ton gambas, 180 ton melon, dan beberapa ton cabai musnah," ucap Hamzal.

MUH SYAIFULLAH 

Simak:
KPK Tangkap Hakim Konstitusi Patrialis Akbar


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

3 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

5 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

5 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

6 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.