INFO JABAR - Jawa Barat menyumbang lebih dari 78 persen produksi teh di Indonesia. Beberapa daerah di Jawa Barat yang unggul dalam produksi tanaman teh, antara lain Pangalengan, Ciwidey, Cipeundeuy, Cikalong Wetan, Pasirjambu, dan Sukabumi.
"Tidak akan pernah mungkin ada kebangkitan teh di Indonesia kalau tidak ada kebangkitannya di Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ahad, 27 November 2016.
Baca Juga:
Menurut Aher, untuk menuju kebangkitan teh, berbagai usaha dilakukan, termasuk pemberian benih kepada petani agar mereka bisa meningkatkan produktivitas teh. Sehingga, output-nya, teh dan kopi Jabar menjadi produk unggulan nasional. "Kami terus kembangkan agar teh dan kopi menjadi komoditas unggulan nasional di Jawa Barat," ucap Aher.
Untuk meningkatkan produktivitas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut Aher, menyebarkan 2 juta benih kopi dan 7 juta benih teh setiap tahun ke beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, dan Garut.
Jawa Barat merupakan produsen teh utama di Indonesia. Dari luas 494.166 hektare, 13,76 parse merupakan perkebunan teh. Rinciannya, perkebunan teh 94.850 hektare yang terdiri dari perkebunan teh rakyat 48.636 hektare, perkebunan teh swasta 21.023 hektare, dan perkebunan teh negara 25.191 hektare.
Baca Juga:
Kisah mengenai keunggulan komoditas teh di Jawa Barat berawal dari penanaman teh pertama secara agrikultur di Indonesia pada abad ke-16. Pemerintah Belanda kala itu membawa biji teh dari Jepang untuk sekadar menjadikan teh sebagai tanaman hias perkantoran mereka di Jakarta.
Pemerintah Hindia Belanda lantas memutuskan untuk membudidayakan tanaman teh secara massal di Jawa Barat. Hasilnya cukup memuaskan. Pada awal abad 18, teh Indonesia mulai di ekspor ke Eropa. Sejak saat itulah pemerintah membuka perkebunan teh di Jawa Barat.
Kini, hamparan perkebunan teh menjadi ciri khas beberapa daerah di Jawa Barat. Setiap daerah memiliki cita rasa teh yang berbeda. Teh Genmaicha yang ditanam di Ciwidey memiliki aroma beras dengan daun teh hijau. Teh Halimun yang ditanam di Sukabumi memiliki cita rasa tidak terlalu pahit karena terbuat dari daun teh hitam.
Menurut Aher, setiap daerah memiliki karakteristik rasa teh. Teh yang berasal dari Jawa Barat yang diberi label Teh Java Preanger telah mendapat sertifikat indikasi geografis dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM pada 2014 lalu.
"Teh asal Jawa Barat terbukti memiliki kualitas yang tidak akan ditemui di daerah lain. Hal inilah yang mendorong produksi terus dikembangkan, khususnya Teh Java Preanger," kata Aher. (*)