TEMPO.CO, Ambon - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Ambon Ajun Komisaris Besar Harold W. Huwae menerima penyerahan sejumlah senjata api jenis rakitan dari mantan Panglima Laskar Jihad Wilayah Maluku La Jumu Tuani di halaman Polres Ambon, Senin, 31 Oktober 2016.
Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.
Baca juga: BNPT Kaji Program Khusus untuk Keluarga Pelaku Terorisme
Dalam sambutannya, Harold mengatakan pihaknya sangat mengharapkan kesediaan masyarakat mengembalikan senjata api kepada pihak berwajib guna menjaga keamanan dan situasi damai di Kota Ambon.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjata. Semoga, setelah ini, akan ada penyerahan senjata lanjutan," ucapnya.
Simak pula: Pemerintah Beri Mesin Jahit ke Keluarga Terduga Teroris Poso
Pada kesempatan itu, mantan Panglima Laskar Jihad La Jumu Tuani, 44 tahun, menuturkan senjata yang diserahkan merupakan hasil pengumpulan yang ia lakukan dengan cara persuasif terhadap mantan tokoh-tokoh Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Maluku.
"Saya berhasil mendekati para mantan tokoh ISIS. Alhamdulillah, mereka secara sadar menyerahkan senjata. Saya merasa memiliki beban moral jika tidak diserahkan ke Polres," ujarnya.
La Jumu menambahkan, rupanya sudah sejak lama gembong teroris mengincar Maluku, yang merupakan daerah bekas konflik, sehingga mereka dengan mudah mendapatkan senjata untuk melakukan aksi radikalisme di Indonesia.
RERE KHAIRIYAH
Baca juga:
Pengusaha Ini Bayarkan Cicilan Mobil dan Apartemen Sanusi
Unjuk Rasa 4 November, Banser Manado Berangkat ke Jakarta
Jokowi: Hati-hati Pesan Provokasi 4 November di Medsos