Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamid Bantah Tetapkan Harga Segel

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum, Hamid Awaluddin membantah keterangan yang menyatakan dirinya sebagai penentu harga segel surat suara pada pemilihan Presiden putaran satu dan dua. "Saya tidak pernah memimpin rapat soal penentuan harga segel," kata dia tegas saat memberikan kesaksian dalam sidang perkara korupsi KPU di pengadilan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Daan Dimara, Selasa (25/7). Kesaksian Hamid ini bertolak belakang dengan keterangan lima saksi sebelumnya, yakni Untung Sastrawijaya (Direktur PT Royal Standar), Zainal Asikin dan Aryoko (staf PT Royal Standar), Bakrie Asnuri (Sekretaris Panitia Pengadaan Segel Surat Suara), dan Boradi (Anggota Panitia Pengadaan Segel Surat Suara). Hamid menerangkan, dirinya memang pernah memanggil Daan di ruang Ketua KPU Nazarudin Sjamsuddin pada 14 Juni 2003. Namun, pertemuan itu untuk mengingatkan Daan agar mempercepat proses pengadaan kertas segel. Sebab lancar tidaknya tugas Daan akan mempengaruhi tugasnya sebagai ketua pengadaan surat suara. "Itu konteksnya," jelas Hamid. Ketika pesan itu disampaikan, Hamid mengaku, tidak paham mana yang lebih dulu berjalan, pembentukan panitia ataukah pengadaan segel surat suara. Ia berkeyakinan ketika itu panitia telah terbentuk dan diketuai oleh Daan. "Saya berasumsi karena Daan sudah berpengalaman menangani tugas yang sama pada pemilu legislatif," ujar Hamid. Selain itu, Hamid juga membantah, adanya negosiasi harga segel antara dirinya dengan Untung. Meski mengaku sering bertemu dengan Untung, hamid menerangkan pertemuan itu tidak berkaitan sedikitpun dengan penentuan harga segel. Riky Ferdianto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diduga Korupsi, Kejaksaan Panggil Komisioner KPU Karawang

21 Maret 2016

ANTARA/Reno Esnir
Diduga Korupsi, Kejaksaan Panggil Komisioner KPU Karawang

Kejaksaan telah memeriksa 35 pegawai KPU atas dugaan korupsi.


Keluarga Hamid Awaluddin Ramai-ramai ke Jakarta

23 Oktober 2014

Hamid Awaluddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Keluarga Hamid Awaluddin Ramai-ramai ke Jakarta

Sopir Hamid Awaluddin, Nusu, mengatakan ada sepuluh anggota keluarga



Hamid yang ke Jakarta karena mendengar kabar Hamid dipilih jadi



menteri.


Hamid Awaludin: Pluralisme Jokowi-JK Bukan Wacana  

6 Juli 2014

Lukisan Joko Widodo berjudul Pluralis Man karya Ridwan Manantik dipamerkan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 23 Juni 2014. Dalam Konser Kebangsaan bertajuk Langkah Sang Pemimpin, 10 karya pelukis dilelang dan kemudian disumbangkan ke rekening Jokowi-JK. TEMPO/Nurdiansah
Hamid Awaludin: Pluralisme Jokowi-JK Bukan Wacana  

Jokowi dan JK memiliki rekam jejak yang bagus dalam membela pluralisme.


Ibunda Hamid Awaluddin Meninggal

4 Februari 2014

Hamid Awaluddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ibunda Hamid Awaluddin Meninggal

Ibunda Hamid Awaluddin akan dimakaman hari ini di Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, selepas zuhur.


Tim Seleksi Calon KPU-Bawaslu Didesak Terbuka

16 Februari 2012

dok. TEMPO/Ramdani
Tim Seleksi Calon KPU-Bawaslu Didesak Terbuka

Tim diminta untuk mempertimbangkan aspek pengalaman di bidang
pemilu dan kepemimpinan.


Sopir Andi Nurpati Minta Maaf kepada Ketua KPU

3 November 2011

Hafiz Anshary. TEMPO/Amston Probel
Sopir Andi Nurpati Minta Maaf kepada Ketua KPU

Sebuah surat bisa diterima dimana saja.


Ketua KPU Tegaskan Keberadaan Surat Asli MK  

3 November 2011

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary dalam sidang lanjutan tindak pidana pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/11). TEMPO/Iqbal Lubis
Ketua KPU Tegaskan Keberadaan Surat Asli MK  

"Andi Nurpati tidak yakin surat yang dibawa Matnur asli dari Mahkamah Konstitusi."


DPR Panggil Dewan Kehormatan KPU Besok  

13 Juli 2010

Dewan Kehormatan KPU Jimly Ashidiqie dan anggota KPU Endang Sulastri saat memimpin Sidang Kehormatan KPU soal anggota Papua Barat Sadrak Nawipa, di Jakarta (7/1). TEMPO/Wahyu Setiawan
DPR Panggil Dewan Kehormatan KPU Besok  

"Sesuai peraturan perundangannya yang naik adalah calon anggota KPU di urutan berikutnya," kata Ketua Komisi Pemerintahan Daerah Chairuman Harahap.


Presiden Segera Teken Surat Pemberhentian Andi Nurpati

9 Juli 2010

TEMPO/Wahyu Setiawan
Presiden Segera Teken Surat Pemberhentian Andi Nurpati

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meneken surat keputusan pemberhentian Andi Nurpati anggota Komisi Pemilihan Umum, dalam satu dua hari ini.


Sanksi bagi Andi Nurpati Diharapkan Beri Efek Jera

30 Juni 2010

Andi Nurpati. TEMPO/Imam Sukamto
Sanksi bagi Andi Nurpati Diharapkan Beri Efek Jera

"Supaya anggota KPU yang lain tidak melakukan tindakan yang sama, hingga periode kerja komisioner berakhir pada 2011," kata Hadar saat dihubungi Tempo, Rabu (30/6).