TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini dijadwalkan mengikuti Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah angkatan kedua. Djarot akan menjadi peserta selama agenda tersebut berlangsung. Kegiatan tersebut berlangsung pada 6-10 September di Wisma Kinasih, Tapos, Depok.
Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah sebelumnya sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus hingga 3 September 2016 di tempat yang sama. "Kan selama ini saya selalu jadi narasumber. Ya, perlu di-refresh (lagi ilmu politiknya). Kami juga perlu belajar mendengarkan. Duduk manis, dengerin," kata Djarot di Balai Kota, Selasa, 6 September 2016.
Sekolah itu merupakan salah satu syarat kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk menjadi calon kepala daerah.
Menurut Djarot, sekolah tersebut merupakan kewajiban bagi semua kader partai, khususnya PDIP. Meski begitu, Djarot tidak menyebutkan keikutsertaannya berkaitan dengan pencalonan dia dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
"Sekolah itu wajib bagi anggota partai. Calon kepala daerah itu wajib mengikuti sekolah partai. Supaya punya visi yang sama," tuturnya.
Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi itu juga telah meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengikuti sekolah partai. Djarot memastikan dia tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai orang nomor dua di DKI.
"Sudah izin, sudah ngomong. Kan tidak setiap hari, ya. Jadi saya masih bisa melaksanakan tugas saya," katanya.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan membuka Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah angkatan kedua itu. Selain Djarot, Gubernur Banten Rano Karno dikabarkan akan menjadi peserta.
LARISSA HUDA