TEMPO.CO, Jakarta - Solidaritas netizen melalui situs donasi online kitabisa.com berhasil membantu Ridho, seorang mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor, yang terancam batal kuliah lantaran tak bisa membayar uang kuliah tunggal (UKT) sebesar Rp 5,7 juta. Dalam waktu 24 jam sejak Rabu, 1 Juni 2016, terkumpul Rp 73 juta dari sekitar 300 donatur melalui situs tersebut. “Ridho sekarang bisa melanjutkan kuliahnya,” kata pengurus kitabisa.com, Vikra Ijas, melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Juni 2016.
Kesulitan Ridho terungkap dari sebuah foto di jejaring sosial. Di foto itu, Ridho, yang hampir gagal kuliah di IPB lantaran tak punya cukup biaya, menangis di pangkuan ibunya. Ibunda Ridho adalah buruh cuci. Sedangkan ayah Ridho hanya bisa terbaring di kasur karena komplikasi jantung dan diabetes yang dideritanya. Padahal Ridho tergolong anak yang cerdas dan berprestasi.
Uswatun Khasanah, seorang mahasiswi Jurusan Biokimia IPB, tergerak membantu Ridho. Uswatun kemudian membuat kampanye penggalangan dana melalui kitabisa.com dengan tujuan mengumpulkan donasi sebesar Rp 5,7 juta sesuai dengan yang dibutuhkan Ridho. Kampanye itu mulai disebarkan melalui grup jejaring sosial pada Rabu kemarin. Hasilnya, dalam waktu 24 jam, target donasi berhasil terlampaui hingga 1.200 persen. “Saya enggak menyangka responsnya secepat itu,” ujarnya. Kampanye ini pun dihentikan pada Kamis, 2 Juni 2016.
CEO kitabisa.com Alfatih Timur menyatakan senang bisa menghubungkan kebaikan di tengah masyarakat. Menurut dia, netizen, baik individu, komunitas, maupun organisasi, bisa menggunakan kitabisa.com sebagai wadah untuk menggalang dana dan berdonasi. “Tujuannya mewujudkan hal-hal positif,” ucapnya.
PRIHANDOKO
Terpopuler:
Cara Elegan Saat Bertemu Sang Mantan
Piala Eropa 2016: Prancis Kokoh di Tengah, Lemah di Belakang
Sadis, Pria Inggris Ini Lecehkan 200 Anak di Malaysia
4 Fakta tentang Ilkay Gundogan, Pemain Baru Manchester City
Disiapkan untuk PON 2016, Ridwan Kamil Ingin GBLA Kinclong