Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Dari Luar Karawang Dibatasi, Ini Cara Mengakalinya

image-gnews
Puluhan buruh yang di PHK melempari spanduk perusahaan dengan telur dan tomat saat melakukan aksi di depan Kedutaan Jepang, Jakarta, 9 Februari 2016. Dalam aksinya, massa dari Gabungan Buruh Serikat Independen (GBSI) menuntut penyelesaian pembayaran upah pada pemilik pabrik brand Adidas dan Mizuno terhadap 1.300 buruh yang telah berlangsung 5 tahun. TEMPO/Amston Probel
Puluhan buruh yang di PHK melempari spanduk perusahaan dengan telur dan tomat saat melakukan aksi di depan Kedutaan Jepang, Jakarta, 9 Februari 2016. Dalam aksinya, massa dari Gabungan Buruh Serikat Independen (GBSI) menuntut penyelesaian pembayaran upah pada pemilik pabrik brand Adidas dan Mizuno terhadap 1.300 buruh yang telah berlangsung 5 tahun. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Ahmad Suroto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang mengatakan, banyak pencari kerja dari luar daerah yang mengakali perda ketenagakerjaan nomor 1 tahun 2011. Perda itu mengharuskan, setiap perusahaan di Karawang harus menempatkan 60 persen  pekerja putera daerah. Adapun pekerja luar daerah, tidak boleh lebih dari 40 persen.

Tahun ini, Disnakertrans Karawang mengharuskan setiap perusahaan untuk hanya menerima pelamar asli Karawang.  Akibat perda itu, banyak pendatang yang berbondong-bondong membuat KTP Karawang. "Mereka memanfaatkan situasi," kata Suroto saat ditemui di KIIC, Kamis, 14 April 2016.

Yudi Yudhiawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Karawang,  mengatakan tiap bulannya pengajuan pindah domisili KTP Karawang sebanyak 1000 berkas. Ia mencatat, sejak Januari hingga Maret 2016, sebanyak 3000 warga luar daerah mengajukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Karawang.

Yudi mengatakan, warga luar daerah yang tinggal di Karawang didominasi warga dari  Jawa Tengah, Jawa Timur dan Pulau Sumatra. "Kebanyakan yang mengajukan pindah domisili Karawang umumnya hendak mencari kerja di kawasan industri yang ada di Karawang,"ujar Yudhi.

Akal-akalan itu, menurut Suroto dikhawatirkan tidak membuat pengangguran di Karawang menurun. Pasalnya, menurut Suroto, banyak perusahaan termakan stigma negatif pekerja Karawang. "Bukan rahasia umum, jika selama ini, perusahaan lebih menyukai pekerja asal Jawa Tengah atau Jawa Timur dibanding pekerja Karawang," tuturnya.

Menurut Suroto, hal itu menyebabkan warga asli Karawang sulit diterima bekerja. "Jika dibiarkan, warga asli Karawang akan tetap sulit diterima bekerja di tanah kelahirannya sendiri," katanya.

Ia menilai, harus ada syarat lebih ketat dibanding KTP Karawang. Suroto mengatakan, mulai sekarang, hrd harus menjadikan akta kelahiran dan kartu keluarga sebagai syarat rekrutmen. "Kalau hanya KTP, pendatang tinggal bayar," ungkap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghapus stigma negatif tenaga kerja Karawang, Suroto mengatakan, seluruh calon tenaga kerja lokal akan digembleng. "Mereka akan diberikan pelatihan kedisiplinan oleh Kodim. Suntikan dari motivator dan psikolog," kata dia.

Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari mengatakan, penerimaan twnaga kerja di Karawang wajin satu pintu, yakni di Disnakertrans. Disana, para pekerja akan Gembleng mental, diberikan pendidikan dan pelatihan.

"Sebelum dilepas Bupati, mereka akan menanda tangani pakta integritas. Para pekerja asli Karawang diharuskan berjanji akan bekerja dengan baik. Ketika tidak bekerja maksimal, mereka harus siap diberhentikan,"

HISYAM LUTHFIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

53 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang


Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Kerangkeng para pekerja sawit ditempatkan di kediaman Bupati Langkat, Sumatera Utara. Migrant Care melaporkan dugaan perbudakan ini ke Komnas HAM, Senin, 24 Januari 202. Foto: Mirza Bagaskara
Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.


Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.


Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.


Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan transportasi tersebut mengarahkan pemudik motor untuk melakukan rapid test swab antigen guna meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.


Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.